Ende, Savanaparadise.com,- Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, S.H,. M.H, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ende Angkatan ke-31, bertempat di Aula Gedung Ine Pare, Jumat, (31/10/25).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Ende, Heribertus Gani, Anggota DPRD Ende, Vinsensius Sangu, Ketua KPU Ende, Herimanto Lose, Direktur Bank Sinarmas, Vian Suryanto, dan sejumlah Alumni lainnya.
Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan PPAB kali ini sebanyak 30 Orang yang akan dilangsungkan selama 3 hari.
Bupati Ende, Yosef Badeoda diawal sambutannya menyebut kembali tentang konsep ‘Ende Baru’. Konsep ‘Ende Baru’ yang pernah Ia sampaikan adalah ‘merdeka dalam pikiran, merdeka dalam batin, dan merdeka dalam hasil.
Menurutnya, apabila konsep tersebut dikaitkan dengan konsep Tri Saktinya Bung Karno maka, konsep ‘Ende Baru’ adalah berdemokrasi dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan bermartabat dalam kebudayaan.
“Saya sangat terinspirasi dengan tema dan mottonya GMNI, Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang. Artinya begini, ada perjuangan, ada pemikiran. Ini benar-benar memang jati diri seorang pemuda, bahwa pemuda sekarang harus sudah menjadi agen perubahan. Jadi ade-ade semua, jadilah inspirator pejuang pemikir untuk masyarakat”, pesan Bupati.
Ia juga berpesan kepada Anggota dan Calon Anggota GMNI agar tidak lupa mencari jati diri bukan menjadi komentator. Menurut Bupati kalau menjadi inspirator makan pemuda harus terlibat aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan.
“Jangan ada kegiatan pungut sampah anak muda tidak pernah ikut, gerakan pembersihan sampah misalnya. Nah, ini harus menjadi program anak muda hari ini. Dan saya pesan, GMNI harus menjadi inspirator bagi masyarakat”, tukas Bupati.
Setelah menyampaikan hal tersebut Bupati kemudian melanjutkan bahwa pemerintah tidak akan pernah menutup diri dan selalu membuka ruang diskusi dengan siapapun termsuk organiasi kepemudaan. Baginya ruang diskusi semacam ini perlu dilakukan demi melahirkan sebuah solusi.
“Nah ini menjadi perhatian ade-ade semua. Nanti setelah menjadi anggota baru GMNI harus menjadi contoh, menjadi pelopor bagi seluruh pemuda, organisasi pemuda yang ada di kabupaten Ende”, kata Bupati.
“Saya bangga hari ini saya bisa hadir. Kalau diajak diskusi saya siap kapan saja. kita biacara soal pengelolaan keuangan daerah, kita bicara soal tata kelola pemerintahan, kita bicara soal kebijakan publik. silakan”, timpalnya.
“Dengan bicara, dengan diskusi maka kita dapatkan solusi dan solusi kita bekerja sama, kita akan berkolaborasi itu yang penting”, tambah dia.
Sementara, Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Ende, Heribertus Gani dalam sambutannya menegaskan bahwa GMNI tetap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dengan bersikap kritis dan bertindak produktif demi kebaikan bersama dan untuk kemajuan daerah.
“GMNI ini sejak kelahiran tahun 1954 mengemban dua misi penting yakni, pertama, menjaga cita-cita persatuan nasional. Kedua, menjadi bagian integral dari kekuatan bangsa untuk urusan membangun bangsa, termasuk kabupaten Ende”, kata Heri Gani.
Oleh karena itu, kepada Adik-adik sarinah, para yunior, calon anggota, kata Heri Gani, ruang yang diberikan oleh kepala daerah dalam hal ini Pak Bupati, harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk bertumbuh bersama.
“GMNI bertumbuh, pemerintah bertumbuh, rakyat sejahtera. ini misi penting kita. Sebagai Alumni, kami siap terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait lainnya karena tujuan kita sama, marhaen harus jaya, marhaen harus menjadi pemenang ,marhaen harus menjadi tuan di negeri nya sendiri”, ungkap Heri Gani.
Heri Gani menambahkan, memang harus diakui, GMNI dengan asas dan spirit perjuangan marhaenisme, semua para alumni, DPC itu adalah orang-orang hebat yang memahami marhaenisme secara teoritis tetapi perlu diakui bahwa marhaenisme telah kehilangan hak-haknya.
“Oleh karena itu, sebuah evaluasi kritis harus kita dengungkan, kita harus wujudkan dalam seluruh proses kehidupan kita di tengah masyarakat maupun di dalam tubuh organisasi yang kita cintai ini”, pungkasnya.
Penulis : Mateus Bheri/CR









