Akibat Gelombang, Nelayan di Ende Tidak Melaut dan Satu Perahu Motor Tenggelam

- Jurnalis

Selasa, 28 Juni 2022 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Bita Beach di Kabupaten Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadose.com)

Pantai Bita Beach di Kabupaten Ende (Foto: Chen Rasi/Savanaparadose.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Hampir sebagian wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur di landa hujan dan angin kencang.

Cuaca yang kurang bersahabat ini melanda pula di sebagian wilayah Kabupaten Ende.

Akibatnya, tidak sedikitnya para Nelayan diwilayah ini terpaksa tidak melaut untuk menangkap ikan lantaran gelombang laut yang cukup tinggi.

Selain itu, dampak dari arus gelombang mengkibatkan satu perahu motor milik salah seorang nelayan tenggelam.

Baca Juga :  Songsong Nataru, Warga Lordena di Ende Giat Kerja Bakti

Hal ini diungkapkan oleh seorang Nelayan, Abdul Faka (45) yang tinggal dipesisir pantai Bita, warga RT. 28, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur kepada Savanaparadise.com, Senin (27/06/22).

Menurutnya hampir tiga minggu dirinya dan para Nelayan lainnya sudah tidak melaut akibat arus gelombang yang cukup tinggi.

“Kami sudah tiga minggu tidak bisa turun melaut karena gelombang kencang yang membuat kami sangat kesulitan untuk menangkap ikan”, tutur Bapak Abdul.

Selain tidak melaut, ia juga mengatakan akibat cuaca ekstrim ada satu perahu motor milik seorang Nelayan yang tenggelam.

“Kejadian sekitar hari Jumat dan sampai sekarang perahu motor yang tenggelam itu belum diangkat”, terangnya.

Baca Juga :  Kenang Jasa Para Pahlawan Simon Petrus Kamlasi Ziarah Ke Makam Pahlawan Motang Rua

Abdul sempat kelukan bagaimana mereka sangat kesulitan dalam memenuhi ekonomi keluarganya sehingga ia lalu memilih mencari pekerjaan sampingan.

“Untuk sementara saya jadi buru kasar untuk memenuhi kebutuhan sampai cuacanya kembali normal”, tutur dia

Sementara pantauan media diseputaran pantai Bita, tak ada akfitas para Nelayan disekitar pesisir pantai dan situasi kelihatan sepih.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang warga, bahkan arus lalulintas laut yang mengakut penumpang dari Nila ke Ende tak lagi beroperasi.

Tampak pula disekitar pesisir pantai, dan didermaga mini perahu motor milik nelayan bersandar di sana.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Berita ini 3 kali dibaca