Akibat Abrasi, SPBU di Ende Terancam Ambruk

- Jurnalis

Selasa, 5 Juli 2022 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi SPBU di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende akibat abrasi (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Kondisi SPBU di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende akibat abrasi (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Salah satu SPBU di Kabupaten Ende terancam ambruk akibat abrasi. SPBU itu persis terletak di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan.

SPBU tersebut dibangun untuk melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan dan warga disekitarnya.

Terpantau, tembok penahan abrasi ambruk karena dihantam gelombang laut kurang lebih sekitar 2 meter jaraknya dari rumah dispenser SPBU.

Baca Juga :  Seorang Pemuda di Ende Ditemukan Tewas Gantung Diri

Informasi yang dihimpun, SPBU ini dibangun pada tahun tahun 2018 dan merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang dikelola oleh Koperasi KPRI.

Sekretaris Koperasi KPRI, Marsel Metha saat ditemui media, Selasa (05/07/22) menjelaskan mengenai kondisi ini pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Bupati Ende.

“Kami sudah laporkan informasi ini ke Bupati kemudian Pak Bupati sudah merespon dengan memerintahkan Kadis PUPR dan BPBD dan mereka sudah tinjau lokasi melakukan pengukuran”, jelas Marsel Metha.

Baca Juga :  Buaya Berkeliaran, Bikin Warga Di Ende Panik

Selanjutnya menurut penuturan Marsel Metha, paska dilanda abrasi pelayanan di SPBU itu beberapa hari terakhir sempat terganggu.

Menurut dia mobil yang semestinya usai pengisian bahan bakar harus melewati jalur keluar yang sudah diatur sebelumnya tapi akibat abrasi dan mengikis sebagai badan jalan keluar dari SPBU sehingga mengharuskan mobil tersebut harus melewati jalur tengah.

“Kita kwatir apabila pasang tinggi kembali terjadi kemungkinan rumah dispenser ini bisa ikut terkena dampak abrasi karena jarak abrasi dengan rumah dispenser SPBU sekitar 2 meter”, tuturnya.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Berita ini 1 kali dibaca