Ende, Savanaparadise.com,- Salah satu SPBU di Kabupaten Ende terancam ambruk akibat abrasi. SPBU itu persis terletak di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan.
SPBU tersebut dibangun untuk melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi para nelayan dan warga disekitarnya.
Terpantau, tembok penahan abrasi ambruk karena dihantam gelombang laut kurang lebih sekitar 2 meter jaraknya dari rumah dispenser SPBU.
Informasi yang dihimpun, SPBU ini dibangun pada tahun tahun 2018 dan merupakan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Ende yang dikelola oleh Koperasi KPRI.
Sekretaris Koperasi KPRI, Marsel Metha saat ditemui media, Selasa (05/07/22) menjelaskan mengenai kondisi ini pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Bupati Ende.
“Kami sudah laporkan informasi ini ke Bupati kemudian Pak Bupati sudah merespon dengan memerintahkan Kadis PUPR dan BPBD dan mereka sudah tinjau lokasi melakukan pengukuran”, jelas Marsel Metha.
Selanjutnya menurut penuturan Marsel Metha, paska dilanda abrasi pelayanan di SPBU itu beberapa hari terakhir sempat terganggu.
Menurut dia mobil yang semestinya usai pengisian bahan bakar harus melewati jalur keluar yang sudah diatur sebelumnya tapi akibat abrasi dan mengikis sebagai badan jalan keluar dari SPBU sehingga mengharuskan mobil tersebut harus melewati jalur tengah.
“Kita kwatir apabila pasang tinggi kembali terjadi kemungkinan rumah dispenser ini bisa ikut terkena dampak abrasi karena jarak abrasi dengan rumah dispenser SPBU sekitar 2 meter”, tuturnya.
Penulis: Chen Rasi