Ende, Savanaparadise.com,- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ende melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dikson O. Amatiran, SH memberikan respon atas peristiwa kebakaran satu unit rumah warga milik Arsad Ndewi (43) di Ende.
Menurut Dikson terkait peristiwa tersebut pihaknya bersama TNI, Polri sudah melakukan identifikasi terhadap peristiwa yang terjadi.
“Kita sudah lakukan identifikasi kemarin baik itu dilakukan oleh Polri, TNI, dan teman-teman Damkar. Besok 24 Februari 2025 akan kita salurkan bantuan tanggap darurat”, jelas Dikson kepada media, Minggu, (23/02/25).
Dikatakan, berhubung karena bantuan bersifat tanggap darurat, maka bantuan yang kita berikan nantinya adalah spon, mie, dan bantuan lainnya yang pada prinsipnya bersifat emergensi.
“Inikan bukan bantuan permanen tapi sifatnya tanggap darurat”, terang Dikson.
Dikson membeberkan sejauh ini dinas sosial telah berupaya semaksimal mungkin, memberikan bantuan kepada para korban yang mengalami musibah kebakaran, pohon tumbang, dan longsor
“Sekitar 9 kepala keluarga yang sudah kita bantu dan bantuan yang kami berikan semuanya bersifat tanggap darurat”, urai dia.
Sebelumnya, dikabarkan satu unit rumah warga yang berada di Jalan Nangka, RT.20, RW. 10, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Arsad Ndewi (43) Ludes terbakar.
Kebakaran diduga terjadi akibat kompor meledak. Sedikitnya satu unit mobil pemadam kebakaran dikerakan untuk memadamkan api. Tak berselang lama, api kemudian berhasil di padamkan.
Babikamtibmas Kelurahan Kelimutu, Sefrin Kelly saat ditemui media di lokasi kebakaran menerangkan berdasarkan informasi dari anggota keluarga kebakaran disebabkan karena kompor meledak.
“Kebetulan ada salah satu anggota keluarga yang menyalakan kompor dan lupa dimatikan. Sekitar pukul 09.30 terjadi ledakan. Dan anggota keluarga yang sedang berada di kamar tersebut kaget tapi api sudah membesar, akhirnya yang bersangkutan berhasil lompat lewat jendela”, jelas Sefrin Kelly.
Safrin Kelly menambahkan setelah lompat dari jendela, Ia kemudian berteriak dan meminta bantuan tetangga.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat peristiwa ini. Sementara kerugian materi diperkirakan 100 Juta”, tutupnya (CR/SP)