Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai, Yoakim Jehati Soroti Perekrutan TFL Sanimas

- Jurnalis

Senin, 29 Maret 2021 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruteng, Savanaparadise.com,– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Manggarai Yoakim Jehati, kembali menyoroti terkait perekrutan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Sanimas yang hingga kini ramai diperbincangkan di Masyarakat.

Yoakim menyampaikan pandangannya saat Rapat Paripurna aktual dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) di ruangan Paripurna DPRD Senin, (29/3/2021).

Mengawali pembicaraannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Manggarai karena ada langkah maju dalam proses perekrutan, dari tertutup kini dilakukan secara terbuka.

“Terima kasih kepada Dinas PUPR karena ada langkah maju dari tahun sebelumnya, karena sekarang proses perekrutan dilakukan secara terbuka. Sehingga masyarakat antusias mengikuti pendaftaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kelompok Tani Nimo Dei Di Lembata Terancam Gagal Panen Padi Dan Jagung

Namun, Yoakim menyampaikan sejumlah kejanggalan saat perekrutan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Manggarai, pertama, persyaratan yang disampaikan melalui pengumuman tidak dijelaskan secara detail.

Lebih lanjut kata Yoakim, semestinya pada saat pembukaan pendaftaran, pihak dinas harus menyampaikan secara detail tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon TFL.

“Ini di poin persyaratan tidak dicantumkan standar IPK (Indeks Prestasi Komukatif) bagi pelamar, tapi saat seleksi administrasi, ratusan peserta akhirnya banyak yang gugur dikarenakan standar IPK nya tidak memenuhi kriteria”, ungkapnya.

Yoakim mengatakan kalau memang ada persyaratan lain, sampaikan sejak awal. Jangan menipu para pencari kerja di daerah ini.

Baca Juga :  Bupati Badeoda Lantik Heri Gani Jadi Dirut Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende

Dengan nada tegas Yoakim mengatakan ini pembunuhan karakter anak muda dan para pencari kerja di Manggarai, kasihan. Apalagi mereka telah mengorbankan waktu dan tenaga dalam melengkapi persyaratan yang di minta.

“Saya berani bersumpah tidak pernah berkomunikasi dengan Dinas maupun dengan Pansel untuk menitip orang di situ”, tegasnya

Berikutnya, Yoakim juga membeberkan kejanggalan soal panitia seleksi yang independensinya sangat diragukan. “Katanya mengambil pihak luar menjadi panitia seleksi untuk independensi, tapi yang terjadi ketua Partai Politik yang menjadi ketua panitia seleksi,” bebernya.

Bahkan Ia juga menyoroti peserta yang belum wisuda namun lolos seleksi administrasi. “Saya sangat ragu dengan pengalaman yang belum wisuda tapi sudah lolos administrasi itu saya sangat ragukan pengalamannya,” tutup dia.

Penulis: Beny Tengka

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Berita ini 3 kali dibaca