Ende, Savanaparadise.com,- Bupati Kabupaten Ende, Drs. Djafar Ahmad berharap dukungan seluruh komponen masyarakat untuk dilakukan vaksin sinovac Covid-19 demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Ende.
Hal itu disampaikan Bupati Ende dalam sambutannya saat pelaksanaan vaksinasi perdana yang dilaksanakan dihalaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende, Kamis, (4/2/2021).
Bupati Djafar mengatakan bahwa melihat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, maka perlu dilakukan kerjasama dari berbagai pihak dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Kabupaten Ende.
Untuk itu Djafar meminta kepada seluruh kompenen masyarakat agar tidak perlu saling menyalakan antara satu dengan yang lainnya melainkan harus bergandeng tangan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Saat sekarang ini kita tidak perlu saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Kita perlu memberikan kontribusi dengan pemikiran yang positif dalam mengatasi dan menangani pandemi Covid-19”, kata Djafar.
Saya rasa kita semua mempunyai keinginan yang sama agar Ende bebas dari Covid-19, sehingga berbagai sektor kehidupan bisa berjalan normal, tambahya.
Bupati menjelaskan, seperti yang kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar dalam aspek kehidupan masyarakat, membuat daya beli menurut dan menimbulkan ketidakpastian pada dunia usaha.
Karena itu, Pemerintah telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat, tidak hanya intervensi dalam penerapan prokes, melainkan intervensi lain dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yakni melalui upaya vaksinasi.
“ini adalah upaya negara dalam melindungi keselamatan warganya”, ujarnya
Lebih lanjut kata Djafar, perlu dipahami bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mengurangi transmisi penularan Covid-19. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Diakhir sambutannya, Bupati Djafar berharap kepada pihak berwenang, tenaga kesehatan untuk memberikan sosialisasi sebaik-baiknya dan benar terkait manfaat dari vaksin dan siapa saja yang boleh menerima vaksin sehingga masyarakat secara sadar dan bertanggungjawab bersiap diri untuk di vaksin.
Usai memberikan sambutan, Bupati menyerahkan vaksin sinovac secara simbolik kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Vitalis Kako.
Sesudah penyerahan secara simbolik vaksin sinovac dari Bupati Ende, dilanjutkan dengan pembacaan pejabat esensial yang akan menerima vaksin oleh panitia pelaksana penerima vaksin.
Adapun nama-nama penerima vaksin termasuk cadangan sebagai berikut:
- Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, dr. Gusti Ngasu
- Dandim 1602/Ende, Letkol Inf. Nelson Paido Makmur
- Kapolres Ende, Albertus Andreana
- Kejari Ende, Romlan Robi
- Wakil Ketua 1 DPRD Ende, Emanuel Erikson Rede
- Wakil Ketua II DPRD Ende, Tibertius Didimus Toki
- Mewakili Tokoh Agama, Romo Reginaldus Piperno
- Mewakili Tokoh Masyarakat, Yohanes Thomas Ire
- Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aries Dwi Lestari
- Dokter Spesialis mata, dr. Bimo Bisara
- Dari organisasi PPNI, Arkadius Dominggo
- Kepala Lokal POM Ende, Thamran Ismail
- Kepala BPJS Kab. Ende yang diwakili, Gede Rimajayadi
- Kadis Penanaman Modal, Kanisius Poto
- Kadis P dan K, Mensi Tiwe
- Kadis Perhubungan Mustakim Mberu
- Kadis Perdagangan, Efrem Dhaina
- Plt Kadis Kesehatan, Vitalis Kako
Sesudah membacakan nama-nama penerima vaksin, dijelaskan juga oleh panitia pelaksana mengenai alur pelayanan Vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi diawali dari meja 1 yaitu meja pendaftaran. Di meja dapat menunjukan E-tiket atau E-KTP dan Kartu BPJS. Sehingga petugas dapat melakukan verifikasi data untuk memasukannya di aplikasi Viker.
Kedua, penerima vaksin akan di arahkan ke meja 2 atau scrining, dimana petugas kesehatan akan melakukan anammese dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta dari penerima vaksin. Jadi disini jika penerima vaksin tidak lolos ke meja 3 akan dilanjutkan ke meja 4.
Tetapi jika penerima vaksin lolos dari meja 2 maka akan dilanjut ke meja 3. Dimeja 3 adalah meja vaksinasi. Dimana petugas akan memberikan vaksin kepada penerima vaksin yaitu vaksinasi digunakan adalah vaksin sinovac.
Setelah dilakukan vaksin kepada penerima vaksin petugas akan mengarahkan ke meja 4, dimana akan dilakukan pencatatan dan observasi serta melihat kondisi kejadian pasca imunisasi atau kiping setelah pasien menerima vaksin. Setelah itu petugas juga akan memberikan penyuluhan 3M dan vaksinasi covid-19.
Kemudian di akhir observasi, nanti petugas akan memberikan waktu 30 Menit untuk pemantauan kiping, distw juga pwtugas akan memberikan kartu vaksinasi untuk vaksin selanjutnya di hari ke14. (SP)