Jelang Ramadhan Harga Bawang di Belu Masih Stabil

- Jurnalis

Sabtu, 11 Juni 2016 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bawang pasar

Atambua, Savanaparadise.com,- Harga bawang mengalami kenaikan di beberapa daerah di Indonesia. berbeda dengan daerah perbatasan Timor Leste yang tidak mengalami perubahan. walau demikian pengusaha warung makan tetap merugi akibat harga beberapa komoditi utama untuk usaha mereka terus mengalami kenaikan.

Harga sejumlah bahan pokok di kabupaten Belu mulai mengalami kenaikan menjelang hari raya ramadhan. kenaikan itu tidak pada komoditi bawang yang stabil harganya/ walau sempat mengalami kenaikan harga.

Seperti di pasar tradisional Atambua harga bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya mengalami kenaikan sampai rp50.000/ kini turun menjadi rp35.000 hingga 40.000/Kg. Stabilnya Harga ini karena Pasokan Bawang masih banyak jelang musim panen tahun ini.

“Bawang merah su turun harga, kalo bawang putih harga masih stabil. harga per kilo tiga lima, empat puluh. bawang putih empat puluh, bawang merah tiga puluh, sebelumnya bawang merah tiga puluh lima, bawang putih empat pulu. ini karena musim panen. harga ini pasti berubah terus,” kata Adrianus Pedagang di pasar Tradisional Atambua, Sabtu, 11/06.

Baca Juga :  Mengenal AgenBRILink “Mariyati Daeng Ngintang”, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar

Walau demikian para pengusaha warung makan masih mengeluh mereka merugi lantaran beberapa komiditi utama sebagai bumbu masakan tetap mengalami kenaikan harga sehingga harus mengurangi porsi bagi langganan.

“Kita untung tipis ya kita mau bagaiamana lagi, karena kita cari sedikit-sedikit untuk tambah-tambahan makan sa. kita merasa rugi karena kita biasanya dapat untung sekian ya, sekarang kita dapatnya menurun banyak,” kata Nyi Made.(JN/SP)

Berita Terkait

Gubernur NTT, Melki Laka Lena Luncurkan Gerai NTT Mart di Ende
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Berita ini 0 kali dibaca