Tugas Polisi Sebagai Pengamanan Bukan Menghitung Perolehan Suara Pilgub NTT

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2013 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, savanaparadise.com,- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Drs. I Ketut Untung Yoga Ana, kepada wartawan mengatakan, tugas polisi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT putaran adalah untuk menjaga keamanan. Bukan menghitung suara Pilgub NTT.

“ Tugas polisi dalam konteks pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT putaran II adalah untuk menjaga keamanan. Bukan menghitung suara Pilgub NTT”, ujar Untung Yoga, kepada wartawan, jumad/24/05, di Kupang.

Baca Juga :  Esthon Chris Sebut Victory Joss Menangi Pilgub NTT

Dikatakan Untung Yoga , bahwa tugas polisi adalah pengamanan bukan mengambil alih kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT.

“Jikalau ditemukan ada anggota saya yang membocorkan atau menyampaikan data perolehan suara dari kedua pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur NTT, Frans Lebu Raya- Benediktus A Litelnoni atau paket Frenly atau pasangan Esthon – Paul, pada putaran kedua itu, tolong segera sampaikan saya”, tegas Untung Yoga.

Perbuatan oknum anggota tersebut kata Untung Yoga akan di tindak tegas dengan memberikan sanksi berat.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Untuk SBD Tolak Keputusan MK

Sebab untuk urusan pemilihan umum itu, kata Ketut Untung Yoga Ana,adalah domain dari KPUD NTT sebagai Lembaga resmi yang mempunyai kewenangan penuh penyelenggara yakni mendata, menghitung dan menyampaikan kepublik hasil pemilihan umum termasuk pilgub NTT putaran kedua pada Kamis (23/5).

Untung Yoga menambahkan, Kalau Isu yang berkembang di masyarakat bahwa sudah ada pasangan telah menang dengan mendapat data suara dari Polda NTT, itu tidak benar. “Saya mengharap agar masyarakat NTT tetap tenang dan menunggu hasil perhitungan suara melalui KPU NTT,” tegas Untung Yoga . (SP)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 5 kali dibaca