Songsong Hari Sumpah Pemuda, SMUK Warta Bhakti Kefamenanu Gelar Aneka Lomba

Kepala SMUK Warta Bhakti Kefamenanu, Romo Djanuarius Wilibrodus Mau Kura, Pr Bersama Ketua Panitia Pelaksana Lomba, Mathildis Juanina Kehi, Saat di Jumpai Wartawan di Halaman Aula Gereja St. Yohanes Pemandi Naesleu (Foto: Yuven Abi/Savanaparadise.com)

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Sekolah Menengah Umum Katholik (SMUK) Warta Bhakti Kefamenanu menggelar aneka lomba.

Kegiatan yang dikemas dengan tema Meningkatkan peserta didik SMA Katholik Warta bhakti untuk berprestasi dalam bidang bahasa, seni dan olahraga pada masa pandemi covid 19 ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas, bakat dan minat siswa dalam bidang bahasa, seni dan olahraga.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Mathildis Juanina Kehi saat dijumpai SP di lokasi lomba yang dipusatkan di aula gereja St. Yohanes Pemandi Naesleu menuturkan, ada 12 jenis kegiatan yang diperlombakan yakni Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Musikalisasi puisi, Futsal putri, Yel-yel, Vokal solo, Paduan suara, Fashion show, Mading dan Kebersihan kelas.

Mathildis menambahkan, peserta yang terlibat dalam kegiatan dimaksud hanya berasal dari siswa/siswi kelas X SMAK Warta bhakti.

“Tidak ada peserta dari luar. Peserta lomba ini adalah siswa/siswi kelas X SMA Swasta Katholik Warta bhakti sendiri” ungkap Mathildis.

Sementara itu, Kepala SMA Swasta Katholik Warta bhakti Kefamenanu, Rm. Djanuarius Wilibrodus Mau Kura, Pr menegaskan, sebagai guru dan Imam dirinya ingin menyaksikan anak -anak muda yang militan dan memiliki semangat yang tidak boleh hilang.

Romo Janu, sapaan akrab Romo Djanuarius mengungkapkan bahwa komunitas SMA Swasta Katholik Warta bhakti adalah satu keluarga besar yang terdiri dari 520 siswa.

“Mendidik dan mengasuh orang muda yang datang dengan berbagai karakter adalah hal yang tidak gampang. Tapi saya meyakini bahwa kumpulan orang-orang muda ini merupakan satu kumpulan besar, kumpulan anak muda yang luar biasa yang harus diasah, diasih dan diasuh untuk menjadi putra-putri penerus bangsa yang berkarakter dan berkepribadian luhur” ungkap Romo Janu.

“Kita mesti mengambil makna dari apa yang pernah disampaikan oleh sang proklamator Kita Bung Karno. Bung Karno bilang ‘Berikan kepadaku 10 pemuda maka aku akan mengguncangkan dunia’. Apa yang diungkapkan oleh Bung Karno ini sebenarnya mau menunjukan kepada kita bahwa, pemuda memiliki peran dan kekuatan yang luar biasa jika kemampuannya benar-benar diasah dengan baik” tuturnya.

Romo Janu berharap kepada setiap pemuda agar jangan kehilangan harapan untuk bangkit karena ketika harapan itu tidak dimiliki maka segala sesuatu juga akan ikut hilang.

Ia juga berharap, semoga dengan event yang digelar mampu membangkitkan semangat anak-anak muda bahwa mereka memiliki kemampuan luar biasa, yang harus terus dipupuk dan dikembangkan bukan hanya untuk perkembangan dirinya sendiri tapi juga perkemabangan serta kemajuan bangsa dan gereja.

Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi

Pos terkait