Sempat Polemik, Panpel ETMC di Ende Turunkan Lagi Harga Tiket di Laga Final dan Rebut Tiga Besar 

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Panitia Pelaksana ETMC 2025, Pieter Mithe dan Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, sedang memberikan keterangan perss kepada awak media (Foto: Mateus Bheri/SP)

Ketua Panitia Pelaksana ETMC 2025, Pieter Mithe dan Sekretaris Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, sedang memberikan keterangan perss kepada awak media (Foto: Mateus Bheri/SP)

Ende, Savanaparadise.com,- Panitia pelaksana turnamen Piala Gubernur Liga 4 El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 di Kabupaten Ende menurunkan kembali harga tiket pada pertandingan final dan perebutan tiga besar Liga 4 ETMC 2025.

Penurunan harga tiket ini dilakukan Panitia berdasarkan hasil kesepakatan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena bersama Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, serta Ketua PSSI NTT yang difasilitasi oleh Kapolres Ende.

Sebelumnya, kenaikan harga tiket pada turnamen Piala Gubernur Liga 4 ETMC 2025 menunai polemik dari berbagai lapisan masyarakat pecinta sepak bola di NTT.

Bahkan, Asosiasi Kabupaten (ASKAB) dari masing-masing semifinalis yang berlaga di ETMC 2025 di Ende sempat berkirim surat ke Asprov PSSI NTT, meminta kembali pertimbangan terkait dengan kenaikan harga tiket tersebut

Menurut mereka, menaikan harga tiket dari partai semifinal dengan nominal, tiket ekonomi sebesar Rp. 50.000 dan VIP sebesar Rp. 100.000 sangat berlebihan.

Baca Juga :  Asprov NTT Bilang Soeratin CUP Merupakan Ajang Bina Tim Hebat

Para semifinalis itu yakni, PSN Ngada, Persena Nagekeo, Bajak Laut FC, dan Persada SBD.

“Jadi perihal soal tiket ini, berdasarkan aspirasi dari masyarakat, Pak Gubernur NTT dan Pak Bupati Ende langsung mengambil sikap agar di pertandingan final dan perebutan juara tiga besar untuk tiket ekonomi harga Rp. 30.000 dan VIP tetap dengan harga Rp. 100.000”, jelas Ketua Panitia ETMC Ende, Pieter Mithe saat konferensi perss dengan sejumlah awak media diruang sekretriat Panitia ETMC 2025, Rabu, (3/12/25) malam.

Konferensi Perss tersebut dihadiri oleh Direktur Kompetisi PSSI Pusat, Albin Lorens, Sekretaris PSSI NTT, Abdul Muis, Wakil Sekretaris PSSI NTT, Piter Fomeni.

Pieter Mithe menegaskan mengenai penurunan harga tiket pada laga final bukan atas dasar tekanan melainkan atas dasar pertimbangan baik dan hasil kesepakatan antara Gubernur dan Bupati beradasarkan aspirasi dari masyarakat.

“Kalau soal perubahan harga tiket dari laga penyisihan grup hingga partai semifinal, ini menjadi bahan evaluasi bagi panitia”, katanya.

Pada tempat yang sama, Sekretaris PSSI NTT, Abdul Muis, membeberkan kesepakatan penurunan harga tiket ekonomi dilakukan setelah mencermati dinamika serta curahan hati masyarakat NTT.

Baca Juga :  Persekota Kupang Ikut Jejak PS Ngada Lolos ke 16 Besar Usai Cetak Gol 1 : 0 ke Gawang Perseftim Flotim di ETMC 2025

Atas dasar itu, tambah Abdul Muis, Gubernur, Bupati Ende, dan Ketua PSSI NTT, Pak Kapolres serta Panitia, sama-sama bersepakat untuk turunkan harga tiket menjadi Rp. 30 ribu untuk perebutan rempat ketiga dan final.

“Jadi buat masyarakat ini sudah terbaik. Saya yakin ini pasti di respons secara baik oleh masyarakat. Suasana bathin masyarakat sudah di respons dengan keputusan tadi”, ungkapnya.

Sementara, Direktur Kompetisi PSSI Pusat, Albin Lorens, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kerja keras dari pantia pelaksana dan Asprov PSSI NTT untuk menyelesaikan segala kemelut yang terjadi.

Ia mengatakan pada prinsipnya perlu diperhatiak secara baik bahwa semangat kemana?, apalagi ini meruapakan liga amatir yang memang secara keseluruhan sendiri pun, yampir diseluruh provinsi dan nasional, satu-satunya daerah yang memungut tiket di liga amatir itu hanya NTT.

“Jadi saya pikir sekarang terkait dengan harga tiket ada perubahan, saya pikir tidak perlu dipermasalahkan, tetapi semua orang harus menikmati sepak bola ini dalam kebahagian dengan semangat persaudaraan”, jelasnya.

Penulis : Mateus Bheri/CR

Berita Terkait

Bupati Ratu Wulla Ngaku Persada SBD Tampil Bagus Meski Kalah 0-1 Atas Persena di Laga Semifinal ETMC 2025
PSN Ngada Kuburkan Mimpi Bajak Laut FC Raih Trofi ETMC 2025 Lewat Drama Adu Penalti 5-4
Persena Nagekeo Pupuskan Asa Perse Ende ke Semifinal Setelah Menang Tipis 1 : 0 di Laga Perempatfinal ETMC 2025
Persada SBD Lolos ke Semifinal ETMC 2025, Coach Fransiskus: Kemenangan Ini Untuk Ibu Bupati dan Masyarakat SBD
PSN Ngada dan Bajak Laut FC Akan Berlaga di Semifinal Liga 4 ETMC 2025
Perse Ende Tekuk Persematim 3 : 0, Laskar Kelimutu Akan Ketemu Persena Nagekeo di Babak 8 Besar ETMC 2025
Persena Nagekeo Rebut Tiket 8 Besar ETMC 2025 Usai 2 Algojo Flores United Gagal Eksekusi Penalti
PS Malaka Hentikan Langkah BMP Flotim ke 8 Besar ETMC 2025 Lewat Drama Adu Penalti
Berita ini 6 kali dibaca