Sebut Hambat Investor, Novanto Anggap Gereja Rival Bisnis

Jakarta, Savanaparadise.com,- Pernyataan Ketua DPR RI, Setya Novanto, bahwa Gereja dan Masyarakat sebagai pihak yang menghambat masuknya Investor ke NTT pada acara ulang tahun gereja Kristen ke 410, dinilai telah menciderai masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Gereja-gereja di seluruh NTT dan Pemerintah Daerah NTT harus menjatuhkan sanksi sosial terhadap Setya Novanto dalam bentuk Ekskomunikasi atau pengucilan dalam segala bentuk hubungan sosial, karena telah menempatkan Gereja-Geraja di NTT dan Masyarakat NTT sebagai rivalnya dalam persaingan usaha yang menghambat usaha bisnis Investor termasuk bisnis pribadinya di NTT,” kata Ketua Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Salestinus, kepada SP via telepon dari Jakarta, Kamis, (5/3).

Pernyatan Novanto kata Salestinus sangat melukai rasa hormat, rasa nyaman dan suasana kebathinan umat Kristen dan Katholik di NTT dalam hubungannya dengan peran religius dan sosial gereja selama ini di NTT.

“ Sikap merendahkan gereja juga bisa dipicu oleh perasaan dan pemikiran bahwa semuanya telah dibeli oleh mereka yang punya uang jadi seenaknya bicara seperti itu, ujarnya.

Petrus sangat menyayangkan sikap Ketua DPR RI itu, Padahal semua pihak dimanapun posisi Gereja-Gereja dalam berjuang selalu menempatkan kepentingan Umum dan Umat sebagai kepentingan yang berada diatas segala-galanya.

Sikap dan perilaku Setya Novanto kata Salestinus, sangat tidak terpuji bahkan dapat digolongkan sebagai perbuatan tercela karena menuduh Gereja dan Masyarakat NTT menghambat Investor tanpa menjelaskan secara rinci dan bukti-bukti apa saja bentuk dan cara gereja menghambat Investor ke NTT.

Menurutnya, Kalau saja Investor yang datang ke NTT untuk urusan tambang dan hanya untuk menggaruk keuntungan bahkan manusia-manusia NTT-pun mereka jual, maka Gereja dan masyarakat NTT bukan saja hanya menghambat akan tetapi mereka akan terusir dari NTT melalui sikap perlawanan dengan berbagai macam cara.

Ia menjelaskan Kemiskinan masyarakat NTT jangan dieksploitir sedemikian rupa oleh pengusaha dengan bekerja sama dengan Penguasa NTT yang bermental korup dijadikan alasan untuk menghalakan segala cara, termasuk memperjualbelikan anak-anak dan wanita NTT melalui perdagangan manusia secara ilegal.

“Oleh karena itu ke depan hanya dengan sikap tidak lagi memberi kesempatan untuk kegiatan apapun lagi kepada kelompok pengusaha dengan niat menggaruk seluruh kekayaan alam NTT, jangan lagi memberikan kesempatan untuk bisnis apapun lagi dengan Setya Novanto dkk atau Ekskomunikasikan Setya Novanto dkk sebagai bentuk sanksi sosial dan Adat agar mereka segera mengakhiri segala kegiatan yang mengeksploitasi kekayaan di NTT dengan cara menyudutkan gereja dan masyarakat,” kata Salestinus dengan nada marah.(SP)

Pos terkait