Ende, Savanaparadise.com,- Laga penuh kontroversial tersaji di Stadion Marilonga antara Flores United versus Persena Nagekeo dalam memperebutkan tiket 8 besar Piala Gubernur Liga 4 El Tari Memorial CUP (ETMC 2025), Kamis, (27/11/25).
Dalam Laga ini Persena Nagekeo memaksa pertandingan harus melewati drama adu penalti. Sayangnya, Dua Algojo dari Flores United gagal mengeksekusi penalti sehingga memupuskan harapan Laskar Nusa Nipa melaju ke babak 8 besar.
Laga antara kedua tim sempat terhenti karena terjadi keributan yang dilakukan kubu Persena Nagekeo. Kericuhan itu bermula dari putusan wasit, Apolonarius Rauk Lebao memberikan hadiah penalti ke Flores United pada babak kedua di menit ke 56 akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Persena Nagekeo.
Keputusan tersebut menuai protes dari pemain Persena Nagekeo yang berujung wasit Apolonarius memberikan kartu merah kepada pemain Persena Nagekeo, Ronaldus Vian (21). Melihat salah satu pemainnya mendapat kartu merah, baik pelatih maupun manajer Persena Nagekeo memanggil semua pemain keluar dari lapangan pertandingan.
Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya wasit menganulir kembali kartu merah yang diberikan kepada Ronaldus sehingga pertandingan dapat dilanjutkan kembali.
Jalannya Laga Persena Nagekeo vs Flores United
Laga antara Persena Nagekeo vs Flores United sejak kick off babak pertama berlangsung seru. Kedua tim bermain saling menyerang demi memperebutkan satu tiket ke 8 besar.
Meski diawal pertandingan kedua tim belum memberikan ancaman yang cukup berarti, namun saat laga memasuki menit 30, gawang Flores United sempat terancam kebobolan seandainya tandukan Sebastinaus (17) tidak membentur mistar gawang.
Gol baru terjadi ketika laga sedang berjalan memasuki menit 33. Memanfaat peluang tendangan pojok, Desmon Eleison (22) mampu memanfaat peluang tersebut dan merobek jala gawang Flores United yang dijaga Oman (30). Keunggulan 1 : 0 bagi Persena Nagekeo bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pada menit 56, Flores United mendapat hadiah penalti. Kendati laga sempat terhenti karena terjadi kericuhan, namun penalti tetap dilanjutkan.
Sang algojo penalti, Abdar Muhammad (27) mampu menyarang si kulit bundar ke jala gawang Persena Nagekeo sehingga menyamakan kedudukan 1 : 1. Kedudukan imbang 1 : 1 ini bertahan hingga extra Time sehingga laga dilanjutkan ke adu penalti.
Pada saat drama adu penalti, penendang kedua dan ketiga enam dari Flores United, Ronaldus Vian (21) dan Jefrianto Soinbala mampu ditepis penjaga gawang Persena Nagekeo, Laurientius Gabriel (99). Sedangkan, dari Persena Nagekeo penendang ketiga, Oswaldus Marianus (7) tidak mampu menjebol gawang Flores United karena mampu ditepis penjaga gawang Laurentius. Gabriel. Akhirnya, Persena Nagekeo lolos ke. Babak 8 besar dengan skor 6 ; 5
Usai laga, Pelatih Persena Nagekeo, Marianus Aja. kepada media mengaku pihaknya tidak menyangka timnya masuk di babak 8 besar Liga 4 ETMC 2025.
Ketika ditanya soal insiden yang memaksa pertandingan harus terhenti sementara, menurutnya itulah dinamika dilapangan pertandingan yang perlu dipahami bersama.
“Ya, itulah situasi bertanding, pasti wasit juga ada kekeliruan, kita memahami, tapi kita harapkan kedepan tidak seperti itu lagi”, tegas Marianus.
Untuk persiapan pertandingan 8 besar, menurut Marianus, pihaknya masih menunggu hasil pertandingan partai kedua antara Perse Ende versus Persematim.
Ia memastikan siapapun lawannya nanti Persena Nagekeo pasti siap bertanding.
“Lawan siapa saja nanti kami siap. Jadi kami sudah sampai sudah sejauh ini pasti kami siap melawan siapa saja”, tuturnya.
Sementara Penjaga gawang Persena Nagekeo, Laurientius Gabriel atau akrab disapa Reyn Billy mengungkapkan kemenangan yang diraih timnya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan dukungan seluruh masyarakat dan suporter Nagekeo.
“Terus kami di tim memberikan sepenuhnya penalti ke saya dan saya sudah membuktikannya bahwa saya juga bisa”, kata Billy.
“Kami merasa senang soalnya Nagekeo baru tahun tembus sampai 8 besar dan ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya secara pribadi dan juga tim”, tambahnya.
Penulis : Mateus Bheri/CR
