Ende, Savanaparadise.com,- Penyanyi dan Pencipta lagu Tabola Bale, Juan Reza dan Silen Open Up bakal konser pada acara pembukaan dan penutupan turnamen El Tari Memorial CUP 2025 yang digelar di Ende bulan Oktober mendatang.
Kehadiran dua artis ini yang sempat viral dimedia sosial dijadwalkan akan konser di Ende pada perhelatan tersebut disampaikan sendiri oleh orang nomor satu di Kabupaten Ende, Bupati Yosef Benediktus Badeoda dalam rapat paripurna DPRD Ende.
Selain Juan Reza dan Silen Open Up Bupati Bedoada juga berencana akan mengundang Piche Kota, salah satu kontestan indonesia Idol 2025 asal NTT.
“Juan Reza juga sudah komit dia mau datang.Juan sama Silen Open Up, Sama Piche. Tiga-tiganya datang”, timpal Bupati.
Manajemen Club Perse Ende Perlu Diperbaiki
Keseriusan Pemerintah Kabupaten Ende menjadikan Ende sebagai tuan rumah Liga IV ETMC ke 34 tahun 2025 mendapat apresiasi dari masyarakat para pecinta bola.
Selain menyiapkan anggaran sebesar 1,5 M, Pemkab Ende juga mengalokasi anggaran sebesar 900 juta guna merehab Stadion Marilonga yang merupakan stadion kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Ende.
Dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025, salah satu Anggota DPRD Ende, Mahmud Jegha menyarankan ke Pemkab Ende agar segera mempersiapkan diri, termasuk melakukan penyegaran terhadap Manajer club Perse Ende.
Anggota DPRD Bento (sapaan akrab) juga mengingatkan bahwa club Perse Ende merupakan milik masyarakat Kabupaten Ende yang mana bertanggungjawab penuh adalah Bupati dan Wakil Bupati.
Karena itu, sekali lagi Bento menyarankan ke Pemerintah untuk mempersiapkan diri secara baik agar pada turnamen kali ini, Perse Ende harus mempunyai target yaitu juara.
“Barkaitan dengan kesiapan-kesiapan kita khususnya Perse Ende, harapan kita bahwa ETMC kali ini, Ende sebagai tuan rumah, tentunya target kita adalah juara”, pungkas Bento.
Bento mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perlu dipersiapkan dengan baik. Dan sebagai pemilik club, Bupati dan Wakil Bupati harus segera menunjuk Manajer club yang baru.
“Kenapa ini harus diambil langkah cepat, karena kita butuh persiapan-persiapan yang baik dalam mengikuti turnamen ini”, sarannya.
Masih yang sama, Bento juga mengingatkan pemerintah terkait dengan pelaksanaan event ini yang direncanakan pada bulan Oktober mendatang, karena mengingat di bulan tersebut umat dari Katolik sedang menjalankan Doa Rosario selama sebulan.
Sehingga, Ia mengusulkan ke Pemerintah agar mempertimbangkan kembali pelaksanaan event tersebut, digeser ke bulan Oktober atau dimajukan agar tidak mengganggu umat Katolik dalam menjalankan doa Rosario.
Menjawab aspirasi yang disampaikan Bento, sebagai pemilik club, Bupati Badeoda berjanji akan melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap Perse Ende. Ia juga menginstruksikan ke PPO untuk segera mengundang para Cabor dan mengadakan pertemuan untuk memilih kepengurusan Koni dan Manajer Perse.
Bupati berharap semua Dewan juga ikut terlibat untuk memberikan masukan-masukan, kalau bisa itu dilakukan dalam waktu dekat sebelum ETMC dilaksanakan.
“Nanti coba kita pertimbangkan ETMC di majukan atau dimundurkan. Oktober kalau memang bisa digeser pertandingannya, masih bisa diatur. Malam setelah Doa Rosario mungkin, itu yang bisa kita atur”, kata Bupati. (CR/SP)