PAN Dukung Firman, Zulkifli Minta Maaf Ke Novanto

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ketika menyampaikan Pidato politik usai Melantik Pengurus DPW PAN NTT
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ketika menyampaikan Pidato politik usai Melantik Pengurus DPW PAN NTT

Kupang, Savanaparadise.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya menjatuhkan dukungan ke Paket Firman dalam pilkada Kota Kupang. Sebelumnya juga DPW PAN NTT sudah mendeklarasikan dukungannya ke Paket Firman yang berlangsung di hotel Maya beberapa waktu yang lalu.

Usai menyapa para pengurus partai yang tingkat Provinsi NTT yang hadir pada pelantikan Pengurus DPW PAN NTT, Minggu, 31/07, Ketua Umum PAN, Zulkifly meminta maaf kepada Ketua Golkar, Setya Novanto, karena PAN telah mendukung Paket Firman (Jefri Riwu Kore- Hermanus Man) untuk berlaga di Pilkada Kota Kupang.

Bacaan Lainnya

“ Ini Golkar ni nanti tolong sampaikan permohonan Maaf saya kepada pak Novanto sahabat saya. Walaupun saya Ketua Umum PAN, namun di PAN itu berlaku patuh pada kader,”, kata Zulkifli.

Dia menceritakan sebelum ke NTT, dirinya sempat bertemu Novanto dalam sebuah acara di DPP PKB. Dalam pertemuan tersebut kata Zulkifli, Novanto sempat bertanya soal Pilkada Kota Kupang.

“ kebetulan duduk berdua bersebelahan, Pak Novanto bertanya kepada saya, Pak Ketum, bagaimana di Kota Kupang, saya menjawab belum tahu ni, bukan Golkar dan PDIP disana , lalu Pak Novanto minta kita sama-sama disana (Koalisi-red), setuju saya. Itu perbincangan saya sama pak Novanto,’ terang Zulkifli.

Dia menjelaskan lebih lanjut, PAN sebagai partai yang jujur dan tidak ada yang ditutup tutupi dan trasnparan, itulah yang saya sampaikan kepada Novanto.

“ Ya udah nanti saya kesana, ke Kupang pada acara pelantikan saya akan sampaikan kepada ketua wilayah. Saya katakan begitu pada waktu itu. Kira-kira sepuluh hari yang lalu, itu pernyataan saya kepada pak Novanto. kepada Golkar tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada pak Novanto,” jelasnya.

Dikatakannya walaupun dirinya menjabat sebagai ketua Umum, namun di PAN berlaku bahwa Ketua Umum patuh kepada kader.

“ Kalau di partai-partai lain ketua umumnya salah berpuasa namun di PAN ketua umumnya yang berkuasa, kalau ketua wilayahnya sudah deklarasi, ketua umum tidak berani lagi, ujar Zulkifly.

Menurutnya di PAN selalu melakukan musyawara mufakat. Kalau wilayah sudah melakukan musyawarah mufakat maka itulah keputusannya.

“ Untuk itu sampaikan permohonan saya kepada pak Novanto, mudah-mudahan ditempat lain kita bisa bersama-sama,” katanya.(SP)

Pos terkait