Kupang, Savanaparadise,- Pameran pembangunan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup dengan meraup nilai transaksi sebesar Rp 9,2 miliar. Nilai itu melebihi nilai transaksi yang terjadi pada pemeran 2011 sebesar Rp 7,1 miliar. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 2,1 miliar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi NTT Richard Djami mengatakan, transaksi terbesar terjadi pada penjualan mobil, warung makan, mainan anak, dan jagung bakar serta Salome.
“Selama pameran ada 10 Unit mobil yang terjual dengan nilai transaksi lebih dari Rp 1 miliar, di ikuti warung makan dan jagung bakar,” kata Richard, Selasa (28/8) di Kupang.
Pameran pembangunan tersebut bertujuan untuk mempromosikan hasil pembangunan yang dicapai setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kota/kabupaten selama satu tahun terakhir.
Pameran tersebut berlangsung dari tanggal 10-24 Agustus dan diikuti 13 dari 21 kabupaten/kota, seluruh SKPD minus Badan Pengelola Perbatasan, BUMD, lembaga pendidikan, dan pedagang kaki lima jelas Richard
Lebih lanjut dikatakan Richard bahwa panitia mencatat 135.000 warga mengunjungi pameran yang berlangsung selama dua pekan tersebut. Event ini menawarkan berbagai macam produk dengan potongan harga tinggi dan bonus besar-besaran dan juga menyajikan hiburan dari konstentan Indonesian Idol.
Panitia juga mencatat stan Kabupaten Sabu Raijua sebagai Stan terbaik dibanding ratusan stan lainnya, sedangkan stan Polda NTT meraih juara umum karena memenangi seluruh jenis lomba yang digelar selama pameran.
“Polda NTT berhak memiliki piala bergilir karena sudah tiga tahun berturut-turut meraih juara umum lomba krida,” kata Richard.
Adapun sponsor yang turut membantu menyukseskan pameran tersebut yaitu; Honda menyumbangkan Panggung selama dua minggu acara berlangsung, Rokok L.A menyumbangkan Sound System pada untuk malam penutupan dan Bank NTT bersama L.A juga membantu menghadirkan artis dari kontestan Indonesian Idol.(Rey)