Natasya Manu Ingin Meningkat Pengetahuan literasi dan Bahasa Daerah di NTT

Berbicara tentang budaya literasi saat sekarang ini utamanya negara kita Indonesia sangatlah kurang digemari. Pasalnya Dikalangan Generasi muda dari golongan siswa sekolah dasar hingga ke mahasiswa tidak termotivasi untuk menjadikan Literasi sebagai kebiasaan atau budaya.

Berbeda dengan generasi Muda Yang Satu ini , ia Mempunyai Nama Lengkap Natasya Manu ,Yang biasa disapa Tasya Mahasiswa jurusan akuntasi Universitas Nusa Cendana ini juga Memperoleh Juara II Dua Terbaik putri Pada Kegiatan Duta bahasa NTT Pada tanggal 06/06/22 Lalu.

Ketika dihubungi Savananaparadise. Com Via Whatsapp ia mengisahkan awalnya menganggap bahwa pemilihan duta bahasa ini sebagai salah satu cara untuk mengembangkan diri, jujur ini merupakan kompetisi pertama yang saya ikuti secara luring. Tetapi setelah masa pembinaan, saya menjadi lebih sadar akan budaya Indonesia terlebih NTT yang saat ini, dengan maraknya globalisasi, sedang tenggelam di kalangan generasi alpha.

Dari situ saya pikir ini merupakan sebuah urgensi untuk membantu budaya Nusa Tenggara Timur tetap eksis di tengah globalisasi terkhusunya di kalangan penerus bangsa, yaitu generasi alpha.

sebagai anggota Paguyuban dirinya mengajak generasi penerus bangsa, agar harus tetap mempertahankan identitas kita, bahasa kita. Ayo kita semua laksanakan trigatra bangun bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.katanya

Setelah Proses Demi Proses Yang ia Lewati Hingga Dirinya Memperoleh Juara II Terbaik dari kalangan Putri Sebagai Anggota Paguyuban dan Duta Bahasa Nusa Tenggara Timur sekali lagi saya Memberi pesan dan menegaskan sebagai generasi alpha harus tahu tentang setidaknya bahasa daerah melalui lagu daerah Dan Karya Lain Yang Kita kita persembahkan, Imbuh Putri NTT ini

Lanjut dia, Saya juara terbaik 2 putri dari 30 finalis. Peserta awal yang ikut ada 234 orang setelah itu diseleksi menjadi 60 besar, dan 30 besar yang merupakan finalis duta bahasa NTT. TutupNya.

Penulis: Dule Dubu

Pos terkait