Masalah Penyelundupan Masih Marak di Perbatasan RI-Timor Leste

Kupang, Savanaparadise.com,– Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI AD, Achmad Yuliarto saat menggelar tatap muka dengan wartawan dan pimpinan media di Kupang Rabu, 25 Juni 2014 mengatakan, masalah penyelundupan di perbatasan RI-Timor Leste masih trend dan marak terjadi.

Menurutnya pada beberapa pekan terakhir terdapat 16 ton bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang hendak diselundupkan ke Timor Leste berhasil diamankan oleh anggota TNI Satuan Pengamanan Perbatasan (Satpamtas).

“Dari 16 ton BBM yang diamankan itu, rencananya akan diselundupkan melalui jalur tikus,” ujarnya.

Dia menduga, ada oknum-oknum tertentu yang melakukan penampungan, setelah itu diselundupkan ke Timor Leste. “Kemungkinan besar ada mafia penampung BBM yang sampai saat ini belum diketahui,” kata Achmad.

Atas persoalan penyelundupan ini, Achmad menyerankan kepada anggotanya agar tidak masuk di wilayah negara lain karena akan memicu konflik, sehingga cukup menjaga di wilayah perbatasan dan titik rawan yang dilalui penyelundup.

Sementara itu, Kasi Ops Korem 161/Wira Sakti Kupang, Letkol Inf Waris Ari Nugroho mengatakan bahwa selain penyelundupan, masalah yang sering terjadi di perbatasan adalah patok perbatasan yang kadang berpindah memasuki wilayah NKRI.

“Tiba-tiba saja pindah, sampai saat ini kita belum tau siapa yang melakukan itu sehingga selalu mengingatkan anggota di sana agar terus perketat penjagaan karena ini berkaitan dengan harga diri bangsa,” ujarnya.(Jaringnews/SP)

Pos terkait