Managamen RSUD W.Z. Johanes Semakin Amburadul

Kupang, Savanaparadise.com,- selain menyoroti Kinerja PT. Flobamor, Fraksi Golkar juga menyoroti secara khusus pengelolaan manajemen RSUD Prof. W.Z.Yohaes Kupang yang semakin amburadul. Menurut Kalembu, jika pemerintah daerah kesulitan untuk menata manajemen RSUD Yohanes maka tidak boleh mengorbankan kepentingan masyarakat dan harus diserahkan kepada pemerintah pusat.

Golkar juga mengingatkan pemerintah khususnya manajemen RSUD Yohanes Kupang agar lebih hati-hati dalam mengelola keuangan Ruamh Sakit itu karena terus menerus mendapat sorotan media, masayarakat dan pemerintah pusat. Dijelaskannya, pada Perubahan APBD Tahun 2013 diajukan penambahan dana sebesar Rp 12, 7 milyar atau naik 9,29 persen sehingga menjadi Rp 149,8 milyar lebih.

“Kami menegaskan, penambahan alokasi anggaran dan rencana menaikan tarif kelas III pada RSUD Yohanes yang mendapat resistensi publik harus dilaksanakan dalam satu paket pembenahan atau perubahan manajemen Rumah Sakit yang lebih profesional dan peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kalembu ketika menggelar jumpa pers di ruang Fraksi Golkar DPRD NTT, Senin (16/9/2013).

Bendahara Fraksi Golkar Alfridus Bria Seran, ST menambahkan, Golkar mendukung penuh sinyal positif yang ditunjukan Menteri Kesehatan RI Dr. Nafsiah Mboi terkait perubahan status RSUD. Yohanes Kupang agar menjadi Rumah Sakit Vertikal yang pengelolaan dan tanggungjawab diserahkan kepada pemerintah pusat.

“sistem dilakukan setelah penataan manajemen PT Flobamor,” katanya.

“Dengan demikian maka dana sebesar Rp 100 miliar lebih yang dialokasikan untuk penyertaan itu bisa dimanfaatkan untuk menunjag kegiatan lain untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.(Ren)

Pos terkait