Ende, Savanaparadise.com,- Laga uji coba El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 mempertemukan antara kesebelasan Perse Ende versus kesebelasan Persena Nagekeo yang berlangsung di Stadion Marilonga, Selasa, (21/10/2025) berlangsung seru.
Sejak awal babak pertama, kedua tim saling membangun serangan ke gawang lawan. Namun laga baru berjalan tiga menit, Perse Ende mendapat hadiah penalti dari. Wasit yang memimpin laga tersebut.
Sang eksekutor penalti, Adi Atep mampu mengeksekusi sekulit bundar dengan baik sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Skor tidak berubah hingga turun minum, Perse Ende masih unggul sementara 1-0.
Memasuki babak kedua, irama permainan kedua tim tidak berubah. Mereka sama-sama mencari kelemahan lawan demi memetik kemenangan. Gonta ganti pemain pun dilakukan kedua tim, namun hingga laga berjalan di menit ke 70, skor tidak berubah, tetap 1-0.
Keputusan pelatih Perse Ende menarik keluar nomor punggung 11 dan memasukan pemain bernomor punggung 18 sedikit membuahkan hasil.
Berkat kepiwaiannya dalam memanfaat peluang, pada menit ke 87, lewat serangan balik dari sisi kanan. nomor punggung 18 Perse Ende saat menguasai bola memberi umpan mendatar kepada Adi Atep yang berdiri bebas di sisi kiri.
Umpan manis tersebut disambut Adi Atep (10) dengan cepat menendang bola dan menghasilkan gol dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0.. Keunggulan ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, pertanda pertandingan usai.
Pelatih Perse Ende, Primus usai pertandingan mengatakan, kendati pertandingan hari masih dalam tahap mencari skema dan pembentukan tim, namun dengan kemenangan ini pertanda bahwa ada perubahan skema permainan dari pertandingan sebelumnya.
“Jadi main hari ini ada perubahan . Dengan Manggarai Timur kita kewalahan Perubahan main kedua ini lumayan baik. Tapi banyak posisi yang sering melakukan kesalahan-kesalahan”, ungkap Primus.
Primus menambahkan, yang perlu dilakukan perbaikan kedepannya adalah gelandang karena menurut pengamatan dia masih terdapat kecolongan yang patut dievaluasi agar pada laga uji coba berikutnya melawan Persami Maumere semakin baik.
Primus mengakui kendala lain yang dihadapi tim Perse Ende adalah di lini depan. Namun, dalam laga uji coba ini, pihak mencoba menyeleksi untuk menemukan pemain yang tepat untuk mengisi posisi di lini depan.
“Tadi di babak kedua kita lakukan perubahan. Kita coba ganti, nomor 11, masuk Shiva (18), ada perubahan dan ada hasil . Begitu dia masuk kita dapat 1 gol lagi dan ini hasil kerja sama tim yang bagus”, timpalnya.
Sementara, Pelatih Persena Nagekeo, Haris Aja mengaku, pada laga uji coba antara Perse Ende versus Persena Nagekeo apabila dilihat dari hasil akhir pertandingan sangat buruk
Hal ini menurut dia karena Persena Nagekeo kalah 0-2 atas Perse Ende.
Meskipun demikian, Haris Aja mengungkapkan pihaknya tidak melihat soal hasil sebab menurutnya pertandingan ini merupakan laga uji coba di mana para pemain yang diturunkan kali ini adalah pemain yang tidak bermain pada laga sebelumnya.
“Karena ini laga uji coba, kita mencoba yang belum bermain di partai pertama, coba di partai kedua ini kita mainkan semua. Biar kita melihat yang ini, antara partai pertama dan kedua ini bagaimana kualitasnya. Karena ini timnya belum fiks yang akan kita bawa pada laga resmi ETMC nanti”, beber Haris Aja.
Haris Aja juga membeberkan, di pertandingan Ini, untuk mengisi posisi lini belakang, Ia tidak menurunkan pemain senior sehingga di posisi tersebut di isi oleh pemain junior. Namun setelah dirinya mencermati pertandingan tersebut, ternyata sangat diperlukan peran dari pemain senior.
“Secara keseluruhan kita masih lemah di daya tahan karena memang sebelum pra event, persiapan kita hanya 4 hari. Masih ada dua Minggu lebih kedepan kita masih bisa memperbaiki yang kurang-kurang nya di mana”, ujar dia.
Penulis : Mateus Bheri/CR