Konsolidasi Penguatan Modal Bank NTT, PJ Gubernur NTT Rapat Bersama Kepala Daerah Se-Nusa Tenggara Timur 

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang,Savanaparadise.com- Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P, memimpin Rapat konsolidasi Penguatan Modal PT. Bank Pembangunan Daerah NTT bersama Kepala Daerah se-Nusa Tenggara Timur selaku pemegang saham seri A dan Ketua DPRD/Ketua Sementara DPRD Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur bertempat di Ruang Rapat Gubernur NTT, Rabu (30/Oktober/2024).

Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, SH., M.Si., Staf Khusus Gubernur Bidang Pertanian, Dr. Bernard de Rosari, Staf Khusus Bidang Ekonomi, DR. Jefry Wuragian,SE,MSc, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT, Japarmen Manalu, Plt. Direktur Utama (Dirut) PT. BPD (Bank Pembangunan Daerah) NTT, Yohanis L. Praing serta jajaran Direksi dan Komisaris.

Baca Juga :  Warga Penerima dan Paroki di Kabupaten Kupang Apresiasi Atas Tanda Cinta Paguyuban Istri Direksi Bank NTT dan Perwabant

Rapat konsolidasi ini membahas skema pemenuhan modal minimum berdasarkan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, melalui kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara PT. BPD NTT dan PT. BPD Jawa Timur.

“Kita ingin Bank NTT tetap menjadi BPD yang terpercaya. Kemitraan yang dibangun bersama Bank Jatim adalah solusi yang baik, sehingga saya mengharapkan proses KUB bersama Bank Jatim ini agar dapat terlaksana dengan didukung oleh Kepala Daerah dan Ketua DPRD/Ketua Sementara DPRD Kabupaten /Kota se-NTT,” jelas Pj. Gubernur Andriko Susanto.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Japarmen Manalu menyatakan, “Kita optimis akan terpenuhinya modal inti Bank NTT. Selanjutnya adalah perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kinerja Bank NTT,” ujarnya.

Plt. Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing menyatakan, “KUB ini merupakan sinergi dan kolaborasi. Sebagaimana arahan OJK, diharapkan manfaat KUB ini selain dalam hal melakukan penyertaan modal dan meningkatkan aset secara anorganik, tetapi juga meningkatkan sinergitas bisnis untuk berbagi sumber daya infrastruktur, pengembangan skill dan knowledge yang dapat meningkatkan kinerja Bank NTT yang baik sehingga turut memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat NTT,” jelas Yohanes Landu Praing.

Baca Juga :  Mentri Maman Uraikan Dua Tantangan Besar Maju Mundurnya UMKM Di NTT

Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando J.L.O. Soares pada kesempatan yang sama menyampaikan, DPRD Provinsi NTT mendukung langkah-langkah strategis dalam rangka pembangunan Bank NTT.

“Bank NTT adalah Bank yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Sebagai Bank kebanggaan masyarakat NTT, yang turut menjadi salah satu BUMD penyumbang deviden terbesar saat ini. DPRD mendukung langkah-langkah yang dianggap penting untuk membangun Bank NTT,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

KPU Ende Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 Ke Pemerintah Sebesar 4 M
Kepala Bank NTT Cab.Larantuka Pimpin Langsung Pegawai Salurkan bantuan Dari Kantong Pribadi Untuk Korban Erupsi Lewotobi
Raja Moni di Ende Pastikan Kemenangan Paket SIAGA
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
Sakral Dan Penuh Makna, Kapolda NTT Pantau Langsung Prosesi Laut Anta Tuan
Gery Gany: “Doa dan Dukungan Seluruh Masyarakat NTT Jadi Kekuatan Kami di Ajang X Factor Indonesia”
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :