Menia,Savanaparadise.com-Yayasan Generasi Peduli Sarai atau GPS menyerahkan bantuan sekitar 30an pasang sepatu sekolah Kapada anak yatim piatu di Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh sala satu pendiri sekaligus ketua yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando di gedung Gereja GMIT pos pelayanan Bojo labba, Desa Keliha, Kecamatan Sabu Timur, Selasa (16/09/2025) sore.
Ketua yayasan GPS, Jefrison Hariyanto Fernando dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan bantuan sepatu sekolah merupakan komitmen yayasan dalam mendukung kemajuan bidang pendidikan di Kabupaten Sabu Raijua.
Dikatakannya, bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan GPS dengan JPCC foundation untuk membantu anak yatim piatu agar mereka terus semangat bersekolah.
” Bantuan ini adalah hasil kolaborasi antara Yayasan GPS dengan JPCC foundation untuk membantu anak-anak yatim piatu dibidang pendidikan” ucapnya
Sebagai Yayasan yang bergerak dibidang sosial, pendidikan dan kebudayaan, Kata Nando sapaan akrab Ketua Yayasan GPS, pihaknya selalu berkolaborasi dengan Gereja GMIT untuk menyerahkan bantuan sosial kepada yatim piatu ,sehingga sejak GPS berdiri di Tahun 2015 hingga tahun 2025, Yayasan ini telah membantu sekitar 906 orang yatim piatu di Kabupaten Sabu Raijua.
” Sejak GPS berdiri dan kita sudah 10 tahun mengabdi dalam membantu anak-anak yatim piatu, kami selalu berkolaborasi dengan Gereja GMIT sehingga ada sekitar 906 yatim piatu di daerah ini yang telah kami bantu, targetnya tahun ini menembus angka 1000 yatim piatu ” ujar Pegiat Literasi Budaya itu
Menurut Penulis Buku MITOLOGI dan BUDAYA SABU RAIJUA itu, dibidang pendidikan yayasan GPS tidak hanya membantu sepatu sekolah tapi juga memberikan bantuan seragam , buku serta alat tulis bagi anak-anak yatim piatu yang sementara menempuh pendidikan baik SD,SMP hingga SMA serta mendirikan Rumah Inspirasi sebagai wadah anak-anak untuk belajar membaca,menulis dan Kursus bahasa Inggris secara gratis.
” Dukungan dibidang pendidikan,bukan hanya kita bagi sepatu seperti hari ini, tapi kita juga membantu anak-anak yatim piatu dengan seragam sekolah, buku tulis dan alat tulis bahkan kami membuka wadah untuk anak-anak belajar yang kami sebut dengan Rumah Inspirasi” ucapnya
Owner Jingitiu Rental Motor dan Mobil Sabu Raijua itu berharap dengan adanya bantuan tersebut, anak-anak yatim piatu yang telah dibantu terus termotivasi untuk bersekolah dan menata masa depan yang lebih baik serta terinspirasi untuk menjadi berkat bagi sesama .
Ia menyampaikan terimakasih kepada JPCC foundation yang telah berkolaborasi dengan Yayasan GPS untuk membantu siswa/wi di Sabu Raijua dengan sepatu sekolah serta ucapan terima kasih yang sama disampaikan kepada Klasis Sabu Timur dan Gereja GMIT pos pelayanan Bojo labba yang telah berkolaborasi mensukseskan kegiatan Sosial YAYASAN GPS.
“Atas nama pribadi dan yayasan , saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman JPCC foundation, Klasis Sabu Timur, Gereja GMIT pos pelayanan Bojo labba atas kolaborasinya untuk membangun Sabu Raijua”pungkasnya
Perwakilan JPCC foundation, Sepriyanto Alexander Feni dalam sambutannya mengatakan bahwa JPCC foundation merupakan sala satu lembaga yang berpusat dijakarta dan telah membantu masyarakat di seluruh Indonesia termasuk masyarakat NTT.
Menurut Sepri, tahun 2025 JPCC foundation mulai masok ke Sabu Raijua dengan bantuan sepatu untuk anak sekolah dan untuk kali ini berkolaborasi dengan Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua atau GPS.
“JPCC tahun ini baru coba masuk ke sabu Raijua dengan bantuan sepatu untuk siswa/wi dan kami mencoba berkolaborasi dengan Yayasan GPS” ucapnya
Ia berharap kepada anak-anak agar terus belajar dan meraih cita-cita serta kepada orang tua wali agar memperhatikan pendidikan anak-anak karena dengan pendidikanlah yang bisa merubah nasib seseorang.
Pria yang akrab disapa sep ini juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan GPS yang telah berkolaborasi dengan JPCC foundation dalam membantu anak-anak di Sabu Raijua.
Sementara, Ketua Klasis Sabu Timur, Pendeta Jhon Moses Wadu Neru, mengapresiasi dan berterima kepada Yayasan GPS dan JPCC foundation yang telah membantu anak-anak GMIT di bidang sosial maupun bidang pendidikan.
Menurut ketua Klasis , kedua Lembaga baik GPS dan JPCC sedang merepetisi budaya, adat istiadat dan martabat orang Sabu Raijua dalam hal membantu dan menolong orang lain, rendah hati dan budaya gotong royong .
“Di tengah kepungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kadang kala membawa manusia menjadi individualis, media sosial menyajikan informasi hoaks, caci maki, profokasi , akan tetapi GPS dan JPCC hadir dengan warna lain untuk merepetisi perbuatan baik, saling menolong, rendah hati sebagai sala satu martabat orang Sabu Raijua dan ini perlu di apresiasi dan patut manjadi teladan bagi semua masyarakat Sabu Raijua” ucapnya
Ia berharap kolaborasi yang ada akan terus berlanjut sehingga bisa menginspirasi banyak orang untuk berbuat baik kepada sesama .
Terpisah, Kevin Djami, sala satu penerima bantuan sepatu yang diwawancarai media ini sesuai kegiatan menyampaikan terimakasih kepada Yayasan GPS dan JPCC foundation atasan bantuan yang diberikan.
“Saya berterimakasih kepada bapa, mama dari yayasan GPS dan JPCC foundation yang telah membantu kami anak-anak di pos pelayanan Bojo labba hari ini” ucapnya