Ketua Arjuna Sesali Sikap Bupati Nagekeo Usir Wartawan Saat Peliputan

- Jurnalis

Jumat, 15 Januari 2021 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagekeo, Savanaparadise.com,- Ketua Aliansi Jurnalistik Nagekeo, Doni Moni sesali sikap Bupati Nagekeo, Don Bosko Do yang melarang wartawan melakukan peliputan disaat pelantikan beberapa pejabat eselon II, III, dan IV di aula Setda Nagekeo, Jumat, (15/01/2021).

Menurut Doni, pelarangan terhadap wartawan untuk melakukan peliputan sama halnya melarang kebebasan pers dan kita kembali ke masa orde baru. 

“Ini ada apa sebenarnya sampai melarang wartawan untuk meliput kegiatan Pemerintah. Semestinya Pemerintah harus lebih transparan kepada publik sehingga publik bisa tahu mana yang tulus bekerja dan mana yang tidak”, Ujarnya.

Baca Juga :  Pemdes dan Puskesmas Maukaro Bentuk Tim Relawan Desa Lawan Covid-19

Dia menambahkan kami ini menjalankan amanah UU Pers No 40 tahun 1999 dan seharus Pemerintah membuka ruang kepada wartawan untuk melakukan peliputan.

Kejadian itu bermula ketika para awak media hendak masuk kedalam ruangan untuk meliput jalanya pelantikan. Sebelum pelantikan dimulai, tiba-tiba ada ajakan dari Silvester Teda Sada selaku Kepala Bagian Humas, Protokol dan Komunikasi meminta wartawan untuk keluar ruangan.

Ia juga sempat memberikan penjelasan kepada wartawan,  untuk peliputan jalannya pelantikan nanti akan kirim press release keteman-teman media. Pemberitaan ini satu pintu.

Baca Juga :  10 Sekolah MBS Percontohan di Nagekeo Dievaluasi

Bupati Don saat di konfirmasi, Membenarkan bawah dia yang melarang wartawan untuk masuk kedalam ruangan.

“Ya betul saya yang melarang” Jawabnya singkat.

Untuk diketahui, ada pejabat yang akan dilantik oleh Bupati, namun dalam pelantikan tersebut ia tidak hadir yakni, Benediktus Ceme sebagai staf ahli Bupati. Sebelumnya Benediktus menjabat sebagai Kepala Inspektorat dan di gantikan oleh Alex Jata yang sebelumnya adalah staf ahli Bupati.

Ketika ditanya apa alasannya sehingga tidak hadir dalam pelantikan tersebut, Ceme menjelaskan ia tidak hadir dikarenakan ada persoalan pribadi.

“Saya sudah siap menerima resikonya” tutupnya

Penulis: Frederikus Fardin Rewa Bay

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Berita ini 1 kali dibaca