Kasus Cebongan, KSAD Tantang Publik Ikuti Sidang Militer

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2013 - 10:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo meminta publik tidak berspekulasi mengenai pemindahan empat tersangka pengeroyok Serka Heru Sentosa ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman. Empat tahanan itu kemudian tewas diberondong peluru oknum Komando Pasukan Khusus (Kopassus), 23 Maret lalu.

Baca Juga :  Ingin Dapat Beasiswa KIP Kemendikbud, Ini Cara Daftar KIP Kuliah 2021

“Mari kita ikuti. Saya tantang loh. kalau (publik) mau, nanti pada saat persidangan,” kata Pramono saat ditanya wartawan soal pemindahan tahanan itu, Selasa 9 April 2013. Sebelumnya, Tim Investigasi TNI AD sudah merilis bahwa 11 oknum Kopassus Grup 2 Kartosuro terlibat dalam penyerangan itu.

Ada kejanggalan dalam kasus Cebongan? “Kejanggalan menurut siapa? Mari kita ikuti ramai-ramai proses persidangan nanti. Semua dikontrol, jangan menduga ini itu, tidak boleh,” tegas Pramono.

Dia menjamin, Pengadilan Militer akan terbuka untuk umum untuk mengadili prajurit TNI yang diduga melanggar hukum. Sejauh ini, imbuh Pramono, 11 oknum yang diduga terlibat sudah digeser ke Semarang, Jawa Tengah untuk proses penyidikan dan pemberkasan.

Baca Juga :  KPU Didesak Tarik Surat Edaran Soal Buka Kotak Suara

Begitu penyidikan mereka selesai, penyidik TNI akan melimpahkan berkas ke Pengadilan Militer. “Nah, pada saat itulah silakan publik mengikuti jalannya persidangan.”

Pramono tidak berkomentar saat wartawan bertanya apakah tanggung jawab penyerbuan ini berhenti hanya di level prajurit. “Mari kita ikuti. Kan pemeriksaannya belum selesai.” (sj/vivanews.com/sp)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 4 kali dibaca