Jelang Nataru, Stok dan Harga Barang Kebutuhan Pokok di Ende Dipastikan Aman Terkendali

- Jurnalis

Selasa, 7 Desember 2021 - 08:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu Nurhayati (35), Salah Seorang Pedagang di Pasar Mbongawani sedang menunggu para Konsumen (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ibu Nurhayati (35), Salah Seorang Pedagang di Pasar Mbongawani sedang menunggu para Konsumen (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Menjelang hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Pemerintah Kabupaten Ende berencana untuk melakukan pemantuan terhadap aktifitas stok dan harga barang kebutuhan pokok.

Hal ini dilakukan Pemkab Ende demi menjaga dan meminimalisir lonjakan harga secara tiba-tiba dan sepihak menjelang Nataru.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ende, Efrem Diakon Aina kepada Wartawan, Senin (6/12/21) menegaskan stok dan harga barang kebutuhan pokok menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dipastikan aman terkendali.

Efrem mengatakan demikian berdasarkan data yang input pihaknya dari hasil pantuan dilapangan pada tanggal 29 kemarin.

“Selama ini kita sudah melakukan pemantuan aktifitas dan stok barang sampai tanggal 29 kemarin dan untuk stok dan harga barang kebutuhan pokok masih aman terkendali”, jelas Efrem.

Baca Juga :  Florentia Ulan, A.Md. Keb. Siap Bertarùng Dalam Bursa Calon Ketua IBI Cabang TTU

Menurutnya menjelang persiapan Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah membentuk tim yang di susun oleh bagian ekonomi dan akan beri SK khusus. Setelah mendapat SK, tambah Efrem, dirinya akan melaporkan hal tersebut ke Bupati.

“Kita membentuk tim ini dengan tujuan, dua minggu sebelum Natal dan Tahun Baru kita sudah melakukan pemantauan dilapangan untuk memastikan stok dan harga barang aman terkendali atau tidak”, ucapnya.

Kalau memang ditemukan terjadinya lonjakan harga barang kebutuhan dilakukan secara sepihak, tegas Efrem, maka tim kita akan mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.

“Kita akan lebih fokus pada sembako terutama minyak goreng yang biasa naik secara tiba-tiba disamping kebutuhan lainnya”, terangnya.

Pantauan media ini dilapangan, jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, aktifitas di pasar Mbongawani tetap seperti biasa adanya.

Baca Juga :  Sejak Dibangun 2018 Silam, Akhirnya Pasar Mingguan Raja Selatan Diresmikan

Salah seorang pedagang, Ibu Nurhayati (35) kepada Savanaparadise.com mengatakan hingga saat ini stok dan harga barang di Pasar Mbongawani tetap stabil.

“Harga tetap sama, tidak naik dan juga tidak turun. Kalau pengujung masih juga tetap sama seperti hari sebelumnya”, ungkap Nurhayati.

Berikut ini daftar harga barang hasil pantauan dari Disperindag Kabupaten Ende, Beras Bulog dan Beras Antar Pulau Rp. 10.000/Kg. Daging Ayam yang dijual pedagang kecil Rp. 50.000/Kg. Telur Ayam Ras, harga yang dijual pedagang kecil Rp. 50.000/Rak, sedangkan pedagang besar menjualnya dengan harga Rp. 40.000/Rak.

Gula Pasir yang di jual pedagang kecil Rp. 15.000/Kg dan Pedagang besar menjualnya seharga Rp. 14.000/Kg. Minyak Bimoli yang dijual pedagang kecil Rp. 24.000/Liter sedangkan pedagang besar Rp. 23.000/Liter.

Bawang Putih Rp. 26.000/Kg dan Bawang Merah Rp. 22.500/Kg. Sedangkan Cabe Keriting besar Rp. 20.000.

Penulis: Chen Rasi

Editor: Yuven Abi

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
Berita ini 0 kali dibaca