Gegara Tak Ijin Potong Bambu, Seorang Pria di Ende Tega Pukuli Seorang Ibu

- Jurnalis

Rabu, 3 November 2021 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Seorang Ibu di Ende, Rosalia Kasi (60), warga RT.008/RW.004, Dusun Nanggepanda, Desa Tenda Mbepa, Kecamatan Nangapanda dipukul seorang pria inisial KB yang juga adalah warga dusun setempat.

Korban di pukul oknum KB lantaran karena tidak mengijinkan pelaku untuk memotong bambu dilahan korban. Kejadian ini terjadi, pada Selasa, 2 November 2021.

Anak kandung korban, Albertus Didadi Djogo, kepada Savanaparadise.com, Rabu (3/11/21), menuturkan kejadian itu berawal saat ibunda berangkat ke kebun untuk cari kayu bakar.

Baca Juga :  Polres Ende Gelar Apel Pengecekan Kendaraan Untuk Amankan Kunjungan Presiden Jokowi

Sesampainya di kebun, terang Albertus, Ibundanya melihat ada sejumlah orang yang sedang memotong bambu yang notabene bambu itu milik keluarganya.

“Kenapa tidak mau potong bambu yang jauh disana dan memilih potong disitu, memangnya bambu itu tidak ada tuankah, kamu main potong saja”, kata Albertus yang mengulang kembali kata-kata Korban yang juga adalah Ibu kandungnya.

Tidak lama kemudian, terang Albertus, pelaku keluar dari rumahnya dan langsung menanyakan ke Ibundanya engkau omong apa, kau mau apa?

Mendengar pertanyaan itu, jelas Albertus, Ibundanya lalu mengatakan jangan potong bambu disitu.

Baca Juga :  KPU Ende Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 Ke Pemerintah Sebesar 4 M

“Menurut keterangan Ibu saya, pelaku sempat ambil sebatang kayu untuk ancam mama tapi tidak sempat pukul pake kayu”, jelas aktivis GMNI ini yang akrab disapa Bung Aliando

Sesudanya, pelaku berlari kesejumlah orang yang sedang memotong bambu yang kebetulan tidak jauh dari rumahnya, lalu memberitahukan kepada anaknya agar jangan lagi memotong bambu.

Sesudah dari sana, ujar Aliando, pelaku lalu menghampiri Ibundanya dan langsung melayangkan tangannya untuk pukul dan kena di pelipis kiri mata Ibundanya.

“Mendapat pukulan itu, Ibunda saya langsung lari ke rumah, ambil kain dan menuju ke Polsek Nangapanda untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib”, pungkas Alindo.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Berita ini 0 kali dibaca