Dewan di Ende Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalur Trans Utara Yang Putus Total

- Jurnalis

Sabtu, 11 Februari 2023 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kabupaten Ende Vinsen Sangu S. H., M. H (Foto: Istimewa)

Anggota DPRD Kabupaten Ende Vinsen Sangu S. H., M. H (Foto: Istimewa)

Ende, Savanaparadise.com,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Ende, Vinsensius Sangu, S.H. M.H mendesak pemerintah segera memperbaiki ruas jalan trans utara yang putus total.

Desakan itu disampaikan Vinsen Sangu dengan memperhatikan hujan deras yang mengguyur Flores khususnya kabupaten Ende beberapa hari terakhir ini yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak berat dan memporak porandakan sumber-sumber penghidupan rakyat.

Ia juga menguraikan sejumlah kerusakan lainnya yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi ini diantaranya kebun para petani ladang rusak dan terancam gagal panen, hamparan persawahan warga terendam banjir, ternak peliharaan petani hangus terbawa banjir.

Menurut dia adapula sumber utama penghidupan warga yang mengalami kerusakan da kehilangan.

“Satu-satunya jalur transportasi untuk masyarakat kawasan Utara di pulau Flores yang menghubungkan kabupaten Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka dan Flores Timur ini tidak bisa dilalui lagi bagi manusia dan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat karena terjadi kerusakan berat yakni jebolnya deker yang berlokasi di desa Tou Kecamatan Kotabaru Kabupaten Ende, atau di titik kilo meter ke 112 dari pusat ibu kota kabupaten Ende”, tandasnya. 

Baca Juga :  Ribuan Umat Katolik di Ende Ziarah Bersama di Pantai Wisata Rohani Magekusi

Dari pantauan dilapangan atas kondisi kerusakan jalan trans Utara tersebut, maka sebagai representasi perwakilan rakyat, sekali lagi dirinya mendesak kepada pemerintah untuk segera hadir menyelesaikan permasalahan strategis bagi rakyat di wilayah Utara, agar jalur jalan tersebut segera diperbaiki dan dapat berfungsi kembali.

Selain itu, pemerintah baik pemerintah kabupaten terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas PUPR kabupaten Ende, diharapkan segera menurunkan tim untuk membuat jalan alternatif sebelum jalan tersebut diperbaiki yang kuat dan tangguh.

Dengan membuat jalan alternatif yang bersifat darurat, maka bukan saja menormalkan kembali kondisi akses transportasi trans Utara Flores tetapi lebih dari itu, pemerintah menyelamatkan akses perekonomian, sosial, kesehatan dan pendidikan yang satu-satunya diakses melalui jalur jalan trans Utara yang sedang rusak berat tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Nagekeo Luncurkan Program Padat Karya Penanganan Dampak Covid-19

Mengingat jalur jalan trans Flores bagian Utara tersebut adalah jalur jalan tanggung jawab utama pemerintah Provinsi NTT, maka ia meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Ende, untuk segera mungkin melakukan komunikasi dan koordinasi agar sesegera melakukan pembangunan kembali atau renovasi terhadap titik-titik yang mengalami rusak berat agar akses transportasi darat trans Flores dapat berjalan dan berfungsi normal serta terhindar dari kecelakaan dan kematian warga.

Selain itu, memperhatikan musim penghujan masih panjang, dan curah hujan yang terus bertambah dari hari ke hari, maka dirinya meminta pemerintah untuk perlu menyiapkan tim dan sejumlah peralatan strategis dan ditempatkan pada titik-titik strategis rawan longsor dan rawan rusak, agar proses perbaikan dan penormalan atas akses jalan yang rusak bisa segera diatasi.

“Esensi kehadiran pemerintah adalah melayani rakyat dengan sungguh-sungguh dan responsif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi warga negara”, tutur ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ende ini. (*/Tim) 

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 0 kali dibaca