Waikabubak, Savanaparadise.com,- Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH dan Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba melakukan kunjungan kerja perdana di Kecamatan Tanarighu, Selasa, (11/5/2021).
Kunjungan kerja perdana Bupati dan Wakil Bupati diterima langsung oleh Camat Tanarighu, Nimrot Saingo bersama para ASN lingkup Kecamatan Tanarighu.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Penjabat Sekda, Kapolres Sumba Barat, Dandim 1613 Sumba Barat, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, para Kepala Desa serta perangkat desa, dan para Kepala Sekolah serta guru-guru lingkup Kecamatan Tana Righu.
Camat Tanarighu, Nimrot Saingo, pada kesempatan pertama menyampaikan kegiatan fisik yang bersumber dari dana APBD maupun APBN Kabupaten Sumba Barat Tahun 2020. Nimrot menjelaskan, pada musim tanam 1 tahun 2020-2021 rata-rata masyarakat kecamatan Tana Righu sudah menanam tanaman jagung, padi, ubi-ubian dan tanaman lainnya dan sudah dipanen.
Penyelenggaraan kegiatan di seluruh desa di kecamatan Tana Righu seperti penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari dana ADD dan dana desa tahun 2020 di desa-desa berjalan dengan baik”, katanya.
Camat Nimrot juga mengatakan bahwa sesuai hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan oleh pemerintah kecamatan masih ada beberapa kegiatan di desa-desa yang perlu mendapat pembinaan, pengendalian dan pengawasan lebih lanjut.
Pada kesempatan itu, Camat Nimrot juga menyampaikan usulan memohon bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan DPRD untuk dukungan sarana prasarana, yaitu pengaspalan jalan dari Pallu Bongga ke SD Pararel Puu Magho Desa Bondotera, jalan dari Desa Zala Kadu ke Desa Tarona dan Lolowano, jalan dari Desa Elu Loda ke Desa Manu Kuku, jalan dari Desa Kareka Nduku ke Desa Wano Kaza, lanjutan pekerjaan Jalan dari Wee Bongga ke Omba Kareka tepatnya di Desa Wee Patola.
Bupati Yohanis Dade, dalam sambutannya mengajak seluruh perangkat kecamatan dan jajarannya beserta seluruh masyarakat Tana Righu mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam memutus mata rantai Covid-19, Bupati menghimbau kepada semua peserta kunker agar menjadi perhatian serius mentaati protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menghimbau seluruh peserta kunker untuk sama-sama bersinergi dalam perbaikan infrastruktur pasar, jalan penghubung antar desa untuk melancarkan mobilisasi masyarakat di kecamatan Tara Righu, perbaikan lahan pertanian melalui tanaman pangan seperti tanaman padi dan jagung.
Dihadapan peserta kunker, Bupati Jhon Dade menghimbau kepada PNS dan Guru agar disiplin jam masuk dan pulang kantor serta mengajak para kepala desa untuk memanfaatkan dana desa dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dana desa harus dikelola dengan hati agar dapat dinikmati oleh masyarakat secara menyeluruh. Karena itu Kepala Desa dan aparat desa serta masyarakat harus bersinergi dengan baik”, tambah Bupati.
Sementara Wakil Bupati Sumba Barat, Jhon Lado Bora Kabba mengatakan arti komunikasi dan koordinasi pada tatap muka saat ini adalah bentuk komunikasi persuasif untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa terkait semua persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh wilayah atau desa melalui Camat.
“Mari kita merubah paradigma dan cara pandang kita, karena jika ada pemikiran yang baru kita akan mampu menciptakan hal-hal baru pula dan pasti kita akan berjalan dalam tujuan yang pasti berdasarkan aspirasi dan kebutuhan rakyat”, tuturnya.
“Dalam rangka memperkokoh pilar-pilar pembangunan Sumba Barat, tentu kita semua harus bersinergi dengan baik, disiplin dan merubah mindset/cara berpikir kita, mari kita bergandengan tangan, memperkokoh ketahanan pangan, ekonomi, pendidikan, kesehatan melalui perbaikan sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor pendidikan, dan sektor kesehatan”, sambung Wabup John.
Wabup juga menghimbau tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan untuk bekerja profesional dan tepat sasaran agar kita bisa keluar dari keterpurukan, kebodohan, dan ketertinggalan.
Harapan Wabup Jhon Lado Bora Kabba kepada semua pihak baik Pemerintah Daerah, Camat, Kepala Desa, Tenaga Pendidik, dan Tenaga Medis agar mendukung program kerja pemerintah daerah dengan menunjukkan kinerja yang maksimal.
“Jika kita tidak bekerja sama, maka mustahil program-program yang sudah teragenda bisa berjalan, tentu kita harus bersinergi untuk mencetuskan program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat agar tidak sekedar program 100 hari kerja tetapi menjadi program kerja prioritas dalam jenjang waktu yang panjang”, tutup Wabup Jhon Lado.
Penulis: Umbu Sorung