Ende, Savanaparadise.com,- Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, S.H, M.H secara resmi melantik Heribertus Gani, S.Pd menjadi Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kelimutu Ende. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor PDAM Ende, Pada Senin, (20/10/2025).
Bupati Badeoda mengatakan, pelantikan ini bagian dari langkah strategis pemerintah untuk melakukan perubahan dan perbaikan secara menyeluruh bagi Perumda Tirta Kelimutu Ende.
Menurutnya, penunjukan Heri Gani sebagai Direktur baru Tirta Kelimutu Ende menjadi arah baru menuju sebuah pembaharuan di tubuh PDAM.
Bupati kemudian menguraikan tiga aspek penting yang harus diperhatikan pemimpin baru Perumda yakni, perbaikan manajemen agar operasional dan sumber daya perusahan lebih efektif.
Aspek kedua yang perlu diperhatikan Direktur baru menurut Bupati adalah perlu juga perbaikan keuangan demi keberlanjutan finansial dengan meminamilisir terjadinya defisit.
“Perbaikan pelayanan juga menjadi sebuah keharusan karena banyak keluhan yang dilontarkan masyarakat terkait kualitas”, imbuh Bupati.
Bupati juga menekankan penting perubahan paradigma pelayanan yang hanya sekedar beriorientasi pada administratif namun berorientasi dan keberpihakan pada kebutuhan masyarakat.
Karena itu, dirinya meyakini dengan latar belakang yang di miliki Heribertus Gani yang bukan berasal dari internal perusahan akan mampu melihat permasalahan secara lebih objektif dan terbuka.
“Saya rasa dari luar itu lebih objektif menilai PDAM. Supaya pembenahan berjalan tanpa ada kepentingan internal”, pungkasnya.
Sementara, Heri Gani menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan tarif Air sebelum persoalan internal perusahan diselesaikan termasuk piutang sebesar Rp. 14 M. Karena hematnya apabila persoalan itu tidak diselesaikan maka akan terjadi penumpukan masalah.
“Fokus utama yang harus dilakukan adalah pembenahan manajemen internal. Piutang pelanggan sebesar Rp14 miliar harus segera diatasi. Kalau dibiarkan, sama saja menumpuk masalah,” ujarnya.
Karena itu dirinya akan memfokuskan pada audit pelanggan dan penertiban tata kelola sebagai langkah awal untuk mengatasi kemelut yang terjadi di tubuh Perumda Tirta Kelimutu Ende.
Ia menjelaskan, kedua langkah ini untuk memastikan agar data pelanggan harus sesuai dengan kondisi riil dilapangan dan memperbaiki sistem serta mencegah penyimpangan yang menyebabkan pembekakan piutang.
Ia juga menolak wacana wacana penyesuaian tarif dalam waktu dekat. Menurutnya, perusahaan yang sehat bukan diukur dari tingginya pendapatan, tetapi dari tertatanya sistem manajemen dan pelayanan.
“Pendapatan tinggi bukan indikator perusahaan sehat. Pembenahan internal harus jadi prioritas sebelum berbicara soal tarif. Kedepan kita juga akan melibatkan media dan forum pelanggan sebagai mitra strategis dalam menjaga transparansi dan mencegah terjadinya kesalahan manajemen”, tukas Heri Gani.
Penulis : Mateus Bheri