Aset Bank NTT Capai Rp 11,21 Triliun

- Jurnalis

Kamis, 11 April 2019 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Kinerja Bank NTT terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan pertambahan jumla aset dan catatan laba yang terus mengalami kenaikan. dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nusa Tenggara Timur (NTT)  tahun buku 2018 diketahui jumlah aset bank NTT meningkat sebesar Rp973 miliar, sehingga total aset menjadi Rp11,21 triliun.

“Jika dibanding tahun 2017 total aset hanya sebesar Rp10,49 triliun, sehingga mengalami kenaikan sebesar 8,06 persen,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur utama (Dirut) Bank NTT, Absalom Sine, Kamis, 11 April 2019.

Pada 2018, menurut dia, Bank NTT juga mengalami keuntungan atau laba bersih sebesar Rp250 miliar. Sedangkan dana pihak ketiga pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp594 miliar menjadi Rp7,60 triliun dibandingkan total DPK tahun buku 2017 sebesar Rp7,01 triliun atau naik 8,48 persen.

Baca Juga :  Pahlawan Inklusi Keuangan, AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

Terkait kredit yang disalurkan pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp774 miliar menjadi Rp8,76 triliun, dibandingkan total kredit di tahun buku 2017 Rp7,99 triliun atau meningkat sebesar 9,68 persen.

Laba bersih yang diraih pada tahun buku 2018 meningkat sebesar Rp4 miliar menjadi Rp250 miliar, dibandingkan laba di tahun buku 2017 sebesar Rp246 juta atau meningkat 1.86 persen.

Selain mampu mempertahan pertumbuhan kinerja kekuangan, kata dia, Bank NTT juga mencatat peningkatan penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) sebesar Rp420 miliar pada tahun 2018 atau naik 34,94 persen  dari penyaluran CSR di tahun buku 2017 sebesar Rp3,11 miliar.

Baca Juga :  Gaet Talenta Unggul, BRI Kembali Buka BRILiaN Future Leader Program (BFLP) General dan IT

“Untuk memaksimalkan potensi pasar yang sekaligus meningkatkan layanan kepada masyarakat, maka Bank NTT telah menambah jumlah jaringan kantor yang hingga tahun buku 2018 telah mencapai 214 unit,” katanya.

Dia mengatakan untuk meningkatkan likuiditas dan meningkatkan ekspansi kredit, Bank NTT pada tahun 2019, Bank NTT telah menyetujui Obstruksi Pengembangan Tahap I sebesar Rp500 Miliar.

Dari penawaran sebesar Rp500 miliar tersebut terjadi kelebihan permintaan (pelampauan) sebesar Rp65 miliar. Hal ini membuktikan bahwa kinerja keuangan Bank NTT sampai saat ini tetap mendapat kepercayaan kuat juga memiliki prospek sukses dari para investor pasar modal di Indonesia.

Pada 2019, kata dia, dalam meningkatkan volume bisnis dan bantuan untuk masyarakat NTT, maka Bank NTT telah menyetujui pengaturan langkah strategis, seperti revitalisasi dukungan struktur dana, penyaluran kredit dan perbaikan kualitas kredit, penguatan likuiditas bank, dan peningkatan laba bank.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :