ARB Perlihatkan Arogansi, Novanto Dan Ansor Harus Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2014 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- Setya Novanto dan Muhamad Ansor harus bertanggung jawab terhadap sikap ARB, Ketua Umum Golkar dan Capres Partai Golkar yang melukai hati dan menyinggung rasa keadilan Masyarakat SBD terkait desakannya via telpon kepada Menteri Dalam Negeri meminta pelantikan MDT-DT dipercepat. karena bagaimanapun permintaan ARB via telpon kepada Mendagri selain tidak pantas dilihat dari segi etika dan fatsun politik, juga cara demikian tidak memberikan pelajaran yang positif bagi masyarakat khususnya generasi muda.

Baca Juga :  Enam Program Cepat Melki - Jhoni Pacu Ekonomi Di NTT Dalam 100 Hari Kerja

” Sikap ARB yang reaktif ketika mendengar pengaduan dari kadernya juga sesungguhnya menggambarkan suasana hati ARB yang sedang galau, sehingga ketika menanggapi laporan anak buahnya langsung melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan substansi kunjungannya yaitu sosialisasi dirinya sebagai Capres Partai Golkar. Sebagai Capres Golkar ARB seharus bersikap netral, tidak partisan”, kata Koordinator TPDI Petrus Selestinus, Dalam rilisnya yang diterima Savanaparadise.com melalui surat elektronik, Sabtu, 08/02/14, dari Jakarta.

Sebagai Capres Golkar, kata Salestinus, ARB Seharusnya mengatakan MDT-DT dan Konco Ole Ate adalah putra terbaik SBD, sehingga menyangkut persoalan pilkada SBD kita serahkan sepenuhnya kepada mekanisme politik, karena proses hukum sesungguhnya telah selesai. Namun apa yang terjadi, justru sebaliknya yaitu ARB telah mempertontonkan sikap arogan.

Baca Juga :  Terkait SBD, Mendagri Sedang Mencari-Cari Kesalahan Gubernur

Sementara Setya Novanto Dkk termasuk pengurus Novanto Centre, Muhamad Ansor, justru menikmati sikap ARB yang meminta agar MDT-DT segera dilantik. sehingga membuat kunjungan ARB yang seharusnya untuk kepentingan pencapresan justru menjadi contraprodukti karena bernuansa primordial/partisan.

Salestinus mengatakan kunjungan ARB ke NTT kemarin sesungguhnya telah gagal menarik simpati publik NTT karena Setya Novanto dkk lebih mengedepankan kepentingan sempit yaitu dapil terkait caleg ketimbang memberikan rasa nyaman dan bermartabt bagi publik NTT. (Elas)

Berita Terkait

YNS Volly Cup 1 Sukses, Bank NTT Juara, Masyarakat Apresiasi Komitmen Yusinta Nenobahan
Mentri Nino Pereira Bertemu Gubernur NTT, Bahas Peluang Bisnis Dan Investasi Ke Timor Leste
Tutup Kejurda NTT, Gubernur Melki Katakan Drag Bike Picu Pertumbuhan Ekonomi Disektor UMKM
Mentri Wihaji Ungkap Prevalensi Stunting Di NTT Masih Tinggi
1.380 Orang CPNS Formasi 2024 Lingkup Pemprov NTT Resmi Terima SK Pengangkatan
Pemprov NTT Teken MoU Bersama Organisasi dan Institusi Soal Penanganan Stunting
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunker Ke NTT Dan Disambut Gubernur Melki Laka Lena
Gubernur Melki Laka Lena Ingin Majukan Ekonomi Lokal Lewat Pariwisata
Berita ini 0 kali dibaca