Mbay, Savanaparadise.com,- Akibat abrasi, jalur jalan sepanjang Pante Selatan Nagekeo, jalur penghubung antara Kecamatan Nangaroro dan Kecamatan Keo Tengah nyaris putus.
Tampak tembok penahan abrasi ambruk akibat dihantam gelombang besar, bahkan mengikis tanah timbunan hingga dibadan jalan.
Lokasi abrasi ini persis terjadi di Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.
Kasmirus Mosa, salah satu warga saat di temui di lokasi, pada Rabu (09/02/22), menerangkan bahwa sudah hampir dua tahun tembok ini ambruk dan belum ada penanganan.
“Tembok ini sudah hampir dua tahun lalu Adik ambruknya. Dan belum ada penanganan secara serius oleh dinas terkait ” pungkasnya.
Kasmirus memberikan warning apabila kondisi ini tidak ditangani segera maka bisa di pastikan jalur ini tidak bisa dilintasi oleh pengguna jalan.
” Adik, lihat sendiri lubang yang menganga besar kalau tidak cepat diperbaiki maka jalan ini akan putus dan ini sangat mengganggu pengendara ” tegasnya.
Sehingga dirinya berharap agar Pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan tersebut dengan memperbaiki kembali tembok penahan abrasi dan menutup kembali lubang besar yang menganga demi keselamatan pengguna jalan.
“Itu saja harapan kami masyarakat. Intinya pemerintah jangan tutup matalah dengan kondisi jalan ini”, tutupnya.
Pantauan media SP, Sekitar 100 meter tembok penahan abrasi ambruk karena dihantam gelombang. Terdapat pula badan jalan yang sudah terkikis.
Selain itu, terlihat di sekitar lokasi tersebut ada beberapa kuburan manusia yang dimakamkan oleh warga di sekitarnya.
Penulis: Fardin Bay
Editor: Chen Rasi