Kupang, Savanaparadise.com, Menjelang hari raya Idul Fitri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT menggelar pasar murah untuk mengantisispasi lonjakan kenaikan harga sembako.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, Fredrik Fredrik Tielman pasar murah yang digelar, tidak saja dilakukan saat bulan puasa, tetapi dilakukan juga setiap menjelang hari raya besar lainnya.
Diharapkan, dengan adanya pasar murah tersebut, bisa menekan kenaikan harga yang selalu terjadi saat-saat menjelang hari raya, karena saat itu permintaan konsumen cenderung meningkat jika dibanding hari-hari biasa.
“Biasanya harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan jelang Lebaran pada naik. Hal ini karena tingginya permintaan dari konsumen. Diharapkan, dengan pasar murah, kebutuhan tersebut dapat terbantu,” kata dia.
Tielman mencontohkan,harga telur yang terjadi pasar yakni Rp 40 ribu per rak ,namun pasar murah yang digelar harganya sesuai harga distributor cukup murah yakni per rak dijual dengan harga Rp 38 ribu. Sementara untuk gula lanjut Tielman memang saat belum ada,tapi pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak distributor gula agar nanti bisa hadir pada pasar murah berikutnya. karena sesuai rapat bersama Tim Inflasi sudah ada penyampain dari distributor bahwa untuk gula sudah didatangkan dari Surbaya sebanyak 10 konteiner.
“Kami akan koordinasi lagi dengan distributor gula agar nantinya bisa ikut dalam pasar murah berikutnya yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus mendatang di mesjid raya,”katanya
Tielman menjelaskan, dalam pasar murah ini Disprindag telah bekerja sama dengan 10 distributor yang ada di Kota Kupang agar dapat membantu masyarakat terkait harga jelang hari raya ini.