Ende, Savanaparadise.com,- Turnamen Piala Gubernur Liga 4 El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 telah memasuki babak semifinal. Di partai pertama babak semifinal, bertemu dua tim daratan Flores yakni, PSN Ngada versus Bajak Laut FC.
PSN Ngada sebelumnya di partai perempatfinal mampu menyingkirkan Persab Belu dengan skor tipis 1-0, sedangkan Bajak Laut FC tampil gemilang dengan menghajar PS Malaka dengan skor 6-4.
Sama-sama memetik kemenangan pada pertandingan perempatfinal, kini kedua tim bertemu di babak semifinal untuk memperebutkan Trofi ETMC 2025. Di saksikan ribuan pendukung dan suporter yang memadati Stadion Marilonga, pada Rabu, 3 Desember 2025, PSN Ngada tampil mendominasi di babak pertama.
Meskipun mendominasi dalam hal penguasaan bola, di waktu 45 pertama PSN Ngada belum mampu merobek jala gawang Bajak Laut FC yang dijaga oleh. Kondisi inilah yang membuat anak asuh Kletus menjadi frustasi.
PSN Ngada baru berhasil memecahkan kebuntuan pada babak kedua. Lewat kaki Adam Aby (10) di menit ke 70 PSN Ngada unggul 1-0 atas Bajak Laut FC. Stadion Marilonga pun bergema akan teriakan yel-yel dan nyanyian ribuan pendukung dan suporter PSN Ngada.
Satu menit kemudian, Stadion Marilonga sempat terdiam membisu manakala gol balasan dari Bajak Laut FC dicetak oleh Suharman (71) merobek jala PSN Ngada di menit ke 71. Gol ini merubah kedudukan menjadi imbang 1-1 hingga babak extra time. Laga terpaksa dilanjutkan ke adu penalti.
Di momen drama adu penalti, dua algojo eksekutor penalti dari Bajak Laut FC, nomor punggung 19 dan 3 tidak mampu menjebol gawang PSN Ngada. Sedangkan dari PSN Ngada Adam Aby yang dipercayakan sebagai penendang kedua juga tidak mampu mengeksekusinya dengan baik.
Dengan demikian, hasil gol dari drama adu penalti anatara PSN Ngada versus Bajak Laut FC dengan skor 4-3. Atas kemenangan ini, PSN Ngada berhak lolos ke partai puncak, final untuk memperebutkan Piala Gubernur Liga 4 ETMC 2025.
Pelatih PSN Ngada, Kletus Gabhe, membeberkan, dirinya sudah memprediksi sebelumnya bahwa pertandingan melawan Bajak Laut FC pasti akan sulit. Ia mengatakan ini karena sekitar 8 orang pemain Bajak Laut FC rata-rata dari PSN Ngada.
“Saya sudah memprediksi bahwa pertandingan ini sangat berat karena kami sepertinya melawan diri kami sendiri sebab hampir 8 pemain di Bajak Laut FC itu dari PSN Ngada”, kata Kletus.
Menurut Kletua, melakoni laga semacam ini dibutuh mental yang kuat dan semangat pantang menyerah untuk memenangkan laga.
“Terima kasih banyak, tidak ada tim yang selalu kalah di penalti dan tidak ada tim yang selalu menang di penalti. Kami kalah dan kami menang kembali. Itulah yang kami lakukan pada pertandingan ini”, ujar Kletus
Penulis : Mateus Bheri/CR









