Ende, Savanaparadise.com,- Pertandingan babak 16 besar Liga 4 El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 mempertemukan dua tim, Bajak Laut FC versus Kriatal FC. Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Marilonga, Selasa, (25/11/25).
Dua gol yang dilesatkan oleh Charles Bhuru (18) pada menit 41 babak pertama dan di menit 110 babak extra time membawa Bajak Laut FC lolos ke babak 8 besar ETMC 2025 dan menguburkan mimpi Kristal FC untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan kali ini, Bajak Laut FC memiliki banyak peluang sejak kick off babak pertama. Terpantau, beberapa kali gawang Kristal FC terancam kebobolan ketika waktu baru berjalan 2 menit. Sayangnya, Yoris Nono (9) belum mampu memaksimal peluang tersebut.
Tak hanya berhenti disitu, serangan bertubi-tubi terus dilayangkan anak asuh, Syamsuddin, yang mengancam gawang Kriatal FC. Lewat tendangan dan sundulan dari Suharman (71) dan Alvin Maulana (31) pada menit 18 dan 30 masih membentur tiang gawang Kristal FC yang dijaga, Oktavianus Ronaldo.
Pada babak pertama, bola dikuasi sepenuhnya oleh Bajak Laut FC. Charles Bhuru baru memecahkan kebuntuan pada menit ke 41 lewat gol indah yang ciptakannya sehingga merubah kedudukan menjadi 1 : 0 hingga turun minum.
Di babak kedua, kesalahan fatal dilakukan lini belakang Bajak Laut FC. Mereka tak mampu berduel di udara dengan Sang kapten Kristal FC, Thomas Bugis (4). Lewat tandukan kepalanya, Ia berhasil melesatkan bola ke mulut gawang Bajak Laut FC yang dijaga, Muhammad Faezal sehingga Kristal FC mampu menyamakan kedudukan 1 : 1.
Bajak Laut FC di menit ke 55 harus bermain 10 orang setelah Yanto Leda mendapat kartu merah dari wasit, Yohanes Leonardus Kehi. Kendati bermain sepuluh orang, Bajak Laut FC tidak mengendorkan serangan.
Terbukti, melalui babak extra time kedua, di menit ke 110, Charles Bhuru berhasil menyarang bola ke gawang Oktavianus lewat umpan panjang Suharman. Skor 2 : 1 bertahan hingga wasit, Leonardus Kehi meniup peluit panjang pertanda laga usai.
Pelatih Bajak Laut FC, Syamsuddin usai pertandingan kepada media menuturkan bahwa pertandingan antara Bajak Laut FC dan Kristal FC cukup melelahkan. Hal tersebut menurut dia dikarenakan pada kedua Bajak Laut FC harus bermain 10 orang lantaran 1 orang memdapat kartu merah dari wasit.
“Memang cukup berat buat kami dan kami merasa terhambat untuk meningkatkan pola permainan disaat kami kehilangan satu orang pemain”, ungkapnya.
Syamsuddin merasa bangga kendati bermain hanya10 orang namun timnya berhasil memenangkan laga tersebut dan melaju ke babak selanjutnya.
“Tentu dari setiap kesalahan yang kami buat selama pertandingan ini akan kami evaluasi dan kami perbaiki atas semua kekurangan itu sehingga kedepannya lebih baik lagi”, tuturnya.
Seirama, Sang Kapten, Charles Bhuru, juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, pertandingan melawan Kristal FC cukup menguras energi dan konsentrasi. Apalagi ditambah, timnya di awal pertandingan bermain 11 orang namun atas keputusan wasit memberikan kartu merah kepada rekannya yang memaksa mereka harus bermain 10 orang.
“Kami bersyukur karena berkat strategi dari pelatih dan juga berkat dukungan dari semua keluarga besar di Labuan Bajo, Ende serta para suporter sehingga kami dapat memenangkan pertandingan ini”, kata Charles.
Charles menyebut, dua gol yang dicetaknya pada pertandingan kali ini dirinya persembahkan buat tim dan juga buat keluarganya.
“Dua gol itu saya dedikasikan untuk tim dan istri serta anak saya di rumah”, ucapnya.
Penulis : Mateus Bheri/CR









