Ende, Savanaparadise.com,- Turnamen Piala Gubernur Liga 4 El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 telah memasuki babak knock out. Di pertandingan partai pertama mempertemukan Citra Bakti Ngada (CBN) versus Persab Belu dan di partai kedua mempertemukan PS Ngada versus Pers So’E yang berlangsung di Stadion Marilongan, dan Senin, (24/11/25).
Di partai pertama, Persab Belu berhasil menaklukkan CBN dengan skor tipis 1 : 0 yang dilezatkan lewat kaki, Albert Tefa (9) di menit ke 79. Gol satu-satunya yang diciptakan Albert ini bertahan sampai babak kedua usai.
Setelah memetik kemenangan ini, Persab Belu memastikan dirinya lolos ke babak 8 besar dan langkah CBN harus terhenti di babak 16 besar.
Sementara, di Partai kedua, PS Ngada harus bersusah paya memenangkan laga melawan Pers So’E melalui extra time. Di waktu normal 2×45 menit, kedua tim bermain imbang tanpa gol sehingga memaksa wasit, Tobias, untuk melanjutkan pertandingan dibabak extra time.
Meskipun kondisi pemain kedua tim terlihat melelahkan, namun dibabak extra time pertama, tempo permainan bagi kedua tidak berubah, sama-sama menyerang.
Namun, pil pahit harus diterima oleh kesebelasan Pers So’E di menit ke 101, buntut kesalahan yang dibuat kiper, keluar dari gawang yang dijaga, sehingga bola hasil sundulan kepala dari pemain PSN Ngada, Aldo Lalu (15) tak mampu dijangkaunya yang kemudian menghasilkan gol.
Gol yang diciptakan melalui kepala Aldo ini bertahan hingga babak extra time kedua selesai. Atas hasil ini, dipastikan PSN Ngada akan ditantang Persab Belu pada babak 8 besar ETMC 2025.
Pelatih PS Ngada, Kletus Gabhe, usai laga memuji penampilan tim Perss So’E pada malam hari ini. Kletus mengatakan, Pers So’E penampilan pada pertandingan di babak 16 besar ini sungguh luar biasa.
Pengakuan itu lontarkan Kletus berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukannya selama pertandingan berlangsung. Bahkan Ia menyampaikan rasa syukur meski dalam pertandingan tersebut anak asuhnya belum memaksimal secara baik peluang yang didapat tapi anak asuh tidak berputus asa serta tidak mengendorkan serangan.
“Kalau diamati, mereka betul-betul mempersiapkan diri secara baik untuk melakoni laga ini. Saya bersyukur bahwa meski ada peluang yang begitu banyak, anak-anak tetap sabar dan tidak mengendor serangan”, ucap Kletus.
Kletus menambahkan, dengan kemenangan yang diraih timnya ini sekaligus mematahkan mitos bahwa disetiap laga 16 besar ETMC, PSN Ngada selalu kesulitan menang.
“Kalau ada mitos bahwa kami selalu sulit menang di 16 besar, bagi saya mitos tersebut terlalu dibesar-besarkan. Saya selalu percaya bahwa tidak ada tim yang selalu kalah karena yang pasti ia selalu berbenah dan evaluasi dari setiap kekalahan itu dan kami adalah salah satu tim yang melaksanakan itu serta memenangkan pertandingan ini”, timpalnya.
Usai pertandingan, tampak beberapa pemain Pers So’E merasa sedih dengan kekalahan yang didapat pada laga ini dan tampak pula pelatih Pers So’E, Zet Adoe sedang memenangkan para pemainnya.
Ketika dikonfirmasi media, Adoe, menyampaikan rasa syukurnya bahwa pertandingan pada malam hari berjalan aman dan tertib serta tetap menjunjung tinggi sportifitas.
“Pertandingan kedua tim malam hari ini enak ditonton dan saya melihat pertandingan ini seperti final pertama pada ETMC kali ini. Kalau soal kalah menang, namanya sebuah pertandingan pasti ada kalah dan ada menang”, ungkap Adoe.
Adoe juga mengungkapkan timnya menerima hasil pertandingan malam ini sebagai bagian dari evaluasi untuk mempersiapkan diri lebih baik kedepannya nanti.
“Inikan sebuah pertandingan, siapa yang lebih siap dia yang akan memenangkan pertandingan itu”, ujarnya.
Penulis : Mateus Bheri/CR









