Pengelolaan Potensi Alam Desa Kalukur Lembata Masih Terkendala Air, SIAGA Siap Eksekusi

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEMBATA ,Savanaparadise.com- Dalam safari politiknya di Kabupaten Lembata, Calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi (SPK) menyempatkan waktu bertemu dengan warga di Kampung Muslim, Desa Kalikur, Kecamatan Buyasuri, Rabu (9/10/2024).

Dalam tatap muka bersama puluhan tokoh Muslim dan ratusan warga di sana, Simon Petrus Kamlasi mengaku “gemes” dengan potensi alam di Desa Kalukur. Menurut dia, apabila potensi alam itu dikelola dengan baik, maka tentu saja warga setempat akan menikmati hasil yang baik pula.

SPK menuturkan, kunci dari belum optimalnya pengelolaan potensi alam di Desa Kalukur adalah persoalan air. Karena menurutnya, air menjadi indikator penting dalam kehidupan tidak saja untuk manusia, tetapi juga untuk memastikan potensi alam yang ada bisa hidup dan berkembang dengan baik.

Baca Juga :  Tidur di Rumah Warga, Kondisi Masyarakat Menggugat Hati Simon Petrus Kamlasi 

“Desa Kalikur punya potensi tapi belum bisa dikembangkan dengan baik. Salah satunya adalah pertanian namun harus didukung dengan air yang memadai,” kata SPK.

Oleh karena itu, SPK berjanji apa yang sudah dikerjakannya selama masih berdinas di TNI akan terus ia lakukan saat dipercaya masyarakat menjadi Gubernur NTT. Apalagi, temuan pompa hidram yang telah dikerjakannya hingga mendapat rekor MURI karena telah terpasang di 3000-an lebih titik di Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk petani.

“Pasti apa yang sudah saya kerjakan, akan saya kerjakan terus. Apalagi masalah air ini cukup krusial di NTT. Saya punya hati merasakan itu. Sehingga nantinya semua potensi harus dikelola secara baik dengan sinergitas pemerintah provinsi dan kabupaten,” kata SPK.

Baca Juga :  Melki Laka Lena Gagal Paham Soal Penanganan Masalah Air Bersih yang Dikerjakan SPK

Dalam acara tatap muka itu, ada tiga Tokoh Muslim paling berpengaruh di Desa Kalikur diantaranya Muhamad Pala Lelawerang, Abdul Syukur Sarabiti dan Syahril Lamatokan di Desa Kalikur, bersepakat untuk menentukan dan memberikan hak suaranya kepada Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu) di Pilgub NTT 2024.

Menurut mereka, kebiasaan di Desa Kalikur, jika setiap calon baik itu Bupati maupun Gubernur yang menjadi pertama menginjakan kaki di Desa Kalikur, maka secara otomatis telah mendapatkan seluruh suara di Desa Kalikur.

“Siapa yang paling pertama datang di Desa Kalikur, maka seluruh suara di Desa Kalikur akan diberikan kepada calon tersebut. Nah, sekarang Paket SIAGA yang pertama maka semua suara akan diberikan dan itu tradisi disini bukan cuman sekedar bicara,” tegas Muhamad Pala Lalawerang diamini seluruh warga yang hadir .***

Berita Terkait

Fraksi PDIP DPRD Ende Buka Suara Atas Perbub Nomor 10 Tahun 2025, Jadi Objek Interpelasi
Ketua DPD PDIP NTT Usulkan Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Dinaikkan Statusnya Melalui Kepres
Pimpin Konfercab di Ende, Djarot Sebut Flores Punya Hubungan Historis Sangat Kuat Dengan PDI Perjuangan
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 1 kali dibaca