Pemdes Depe Salurkan Bantuan Pemberdayaan Bagi Kelompok Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 20 Agustus 2021 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menia, Savanaparadise.com,- Pj. Kepala Desa Depe, Alfret Radja Didampingi Bendara Desa, Welmince Radja Hedje dan Kepala Dusun 3, Djibrael Djami Lay menyerahkan bantuan untuk kelompok pemberdayaan Batako di Dusun 1 Wola dan Dusun 3 Teloranu, Kamis 19 Agustus 2021.

Selain kelompok usaha Batako, kelompok lain yang akan dibantu oleh Pemdes Depe diantaranya kelompok usaha perbengkelan, kelompok usaha tenun ikat.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pemdes Depe kepada kelompok, yang disaksikan oleh anggota kelompok dan kepala dudun, dimana kelompok itu berada.

Baca Juga :  Bupati Sabu Raijua Tinjau Lokasi Banjir di Desa Depe

Pj. Kepdes Depe, Alfret Radja, kepada wartawan mengatakan, bantuan pemberdayaan ini diberikan kepada Anak-anak muda yang punya keterampilan dalam mencetak Batako.

“Kita lihat, mereka memiliki potensi, dan ini perlu dikembangkan, makanya sebagai bentuk dukungannya, Pemdes Depe bantu dalam meningkatkan usaha batako mereka”, kata pria yang akrab disapa Alfret ini.

Program pemberdayaan ini, jelas Alfret, dengan merujuk pada Permendes Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa yang salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sebagai implementasi dalam bidang pemberdayaan, ungkap Alfret, Pemdes Depe meyalurkan bantuan berupa beberapa peralatan untuk mempermudah dan mempercepat usaha Batako.

Baca Juga :  Pendeta Imanuel R. Wadu Menilai Nikodemus R. Heke Memiliki Sosok Kebapaan dan Tidak Terjerat Korupsi

“Kita sadari betul di tengah pandemi Covid-19, banyak keluarga yang kehilangan penghasilan, dengan sedikit bantuan ini, minimalnya bisa membangkitkan usaha-usaha masyarakat demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga”, terang Alfret.

Alfret merincikan bantuan pemberdayaan yang bersumber dari DD, diberikan kepada 9 kelompok diantaranya, kelompok percetakan Batako  ada 2 kelompok, kelompok perbengkelan ada 2 kelompok dan kelompok tenun ikat ada 5 kelompok.

“Tapi baru kelompok percetakan Batako yang sudah terealisasi, sedangkan kelompok perbengkelan dan tenun ikat menunggu pencairan tahap 2”, ungkapnya.

Terpisah, Nikodemus Bire Hida, salah satu ketua kelompok percetakan Batako menyampaikan terima kasih kepada Pemdes Depe.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemdes Depe atas kepeduliannya membantu masyarakat”, tutup Nikodemus. (SP)

Berita Terkait

Kolaborasi Yayasan GPS dan JPCC Bantu Sepatu Sekolah Untuk Yatim Piatu di Sabu Raijua 
Yayasan GPS Bantu Alat Musik Untuk Sanggar Seni budaya di Kabupaten Sabu Raijua
Kolaborasi Dengan Gereja GMIT, Yayasan GPS Bantu 800an Yatim Piatu di Sabu Raijua
Faskes dan pelayanan kesehatan yang buruk , Seorang Bayi Meninggal dirumah sakit umum Daerah Sabu Raijua. Pemerintah di tuntut Perbaiki Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan 
Yayasan GPS Peduli Pendidikan.Bukan Sekedar Beri Bantuan Namun Menginspirasi anak Yatim Piatu Di Sarai 
Komitmen lestarikan budaya Sabu Raijua,Yayasan GPS serahkan bantuan alat musik tradisional untuk sanggar binaan 
Di HUT ke 10 , Yayasan GPS Doa Syukur & berbagi bingkisan pada anak Yatim piatu di Sarai
Dinilai merusak citra Pendidikan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra desak polisi usut tuntas kasus pelecehan seksual di SDN LOBOLAUW 
Berita ini 0 kali dibaca