Penerapan PPKM Level 4 di Ende, Sejumlah Pedagang di Pasar Mbongawani Keluhkan Sepinya Pembeli

- Jurnalis

Senin, 16 Agustus 2021 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Sejumlah pedagang di Pasar Mbongawani, Kabupaten Ende, mengeluhkan sepinya pembeli atau masyarakat yang belanja ke pasar Mbongawani tersebut.

Keluhan itu di lontarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Mbongawani, Arul namanya, saat ditemui media ini di Pasar Mbongawani, Senin (16/8/21).

Kepada wartawan, Arul mengatakan, saat ini pembeli di Pasar Mbongawani telah jauh berkurang. Hal tersebut terjadi karena para pembeli atau masyarakat takut ke pasar lantaran ada penyekatan dan swab ditempat bagi yang melanggar Prokes ataupun aturan berlalu lintas.

Baca Juga :  Lakukan Aksi, GMNI Ende Sampaikan Lima Poin Tuntutan Kepada Pemda dan DPRD Soal Infrastruktur Jalan

“Orang pada kabur semua, yang datang tadi, dari Jam 05.00, Subuh sampai Jam 08.00 Pagi, setelah itu sepi”, tutur Arul.

Menurut Arul menurunnya daya beli masyarakat terjadi 2 hari terakhir pasca Kabupaten Ende masuk PPKM Level 4 dan dengan adanya pemberlakuan penyekatan serta swab ditempat.

“Kita merasa sepi dari hari kemarin dan hari ini”, ujar Arul.

Senada dengan Arul, salah seorang pedagang, Basril namanya, menuturkan dengan adanya penyekatan dan swab ditempat membuat para pembeli di pasar Mbongawani menurun dratis dua hari terakhir.

Baca Juga :  Kapolres Ende Bilang Sertijab Bertujuan Memelihara Dinamika Organisasi Di Berbagai Satuan

Karena itu, warga Paupanda ini menyarankan agar Satgas Covid-19 Kabupaten berkoordinasi dengan RT/RW kelurahan ataupun Desa untuk melakukan swab di rumah-rumah.

“Orang semua pada takut keluar rumah. Dagangan kami tidak laku terjual karena tidak ada pembelinya”, tuturnya.

Basril menambahkan lalu bagaimana kami dapat membayar cicilan koperasi setiap harinya, kalau keadaannya terus begini.

Sementara, ditempat yang sama, Mama Bibiana Rue (50) membenarkan bahwa sudah dua hari ini kondisi pasar mbongawani sepi pengunjung ataupun pembeli.

“Kasihan kami, pikir uang sekolah anak, bayar koperasi setiap harinya. Apalagi kebutuhan di rumah”, ungkapnya.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Menjelang Hari Pahlawan DPC GMNI Ende, Serukan & Dorong Pemrov NTT  Angkat Riwu Ga sebagai Pahlawan Nasional 
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Berita ini 2 kali dibaca