Dukcapil Lembata Minta Dukungan Ditjen Dukcapil

- Jurnalis

Jumat, 14 Agustus 2015 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lewoleba, savanaparadise.com,– Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lembata, Wens Ose Pukan, S.Sos. MAP mengharapkan dukungan dari Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemanterian Dalam Negeri untuk menggenarkan pelayanan kepada masyarakat dari desa ke desa.

“Stategi yang kami lakukan sejak bulan lalu yakni melayani pembuatan KPT, KK dan Akta kelahiran langsung di desa-desa memang mendapat hambatan yang serius terutama sarana dan prasaran pendukung. Karena itu kami sangat mengharapkan bantuan Ditjen Dukcapil,” kata Wens yang menguhubungi wartawan dari Lewoleba, Lembata, Jumat, 14 Agustus 2015.

Baca Juga :  Pedagang Buah Di Ende Ngaku Kebanjiran Pembeli Selama Ramadhan

Wens mengatakan, strategi pelayanan yang dilakukannya dari desa ke desa merupakan sebuah terobosan untuk membantu masyarakat kecil di desa-desa yang memiliki keterbatasan dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran.

Menurutnya, kalau masyarakat desa dauing untuk mengurus KTP, KK dan Akta di kantor Dukcapil Kabupaten, tentu mereka membutuhkan biaya transportasi dan mengorbankan banyak waktu dan tenaga. Karena itu sebaiknya aparat PNS yang ada di kantor itu turun dan melayani masyarakat di desa.

Baca Juga :  Rapat Paripurna, Ini Poin Jawaban Pemerintah Atas Kelangkaan Minyak Di Ende

“Kita kan pelayan masyarakat, Karena itu kita layani mereka di desa biar mereka tidak mengeluarkan biaya dan waktu serta tenaga untuk dating dan mengurusnya di kantor. Ada fasilitas yang terbatas, namun kita bisa menggunakan secara optimal,” kata mantan Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Lenbata itu.

Karena memiliki keterbatasan sarana dan prasarana pendukung itulah maka Wens sangat mengharapkan dukungan dari Ditjen Dukcapil. “Ini terobosan baru yang kami lakukan di Lembata dan mungkin pertama di Indonesia, karena itu kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah pusat,” katanya.

Berita Terkait

223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Yayasan Caritas Gandeng Balai POM Ende Beri Edukasi Pada Difabel Soal Obat dan Makanan
30 Pemain Perse Ende Siap Berlaga Pada ETMC 2025
Bupati Badeoda: Soal Reformasi Birokrasi Sistem Merit KitaTidak Jalan
Bupati Badeoda Lantik Heri Gani Jadi Dirut Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende
Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Berita ini 2 kali dibaca