Ende, Savanaparadise.com,- Manajemen beserta Coach dan Asisten Pelatih Tim Perse Ende secara resmi mengumumkan jumlah pemain Perse Ende yang akan berlaga pada turnamen El Tari Memorial CUP (ETMC) 2025 yang di gelar pada bulan November mendatang.
Pemain yang akan tampil pada perhelatan turnamen ETMC tersebut di pilih melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh Coach dan Asisten Pelatih berdasarkan beberapa latihan yang di jalani hingga puncaknya di Pra Event ETMC 2025 dan dari hasil seleksi tersebut di pilih sebanyak 30 orang pemain yang akan siap berlaga pada ETMC nanti
Manajer Tim Perse Ende, Mikhael Badeoda saat jumpa pers dengan sejumlah awak media di lapangan Syuradikara, Senin, 27 Oktober 2025 menjelaskan, sebelum memilih squd Perse Ende yang akan berlaga pada ETMC mendatang manajemen Perse Ende telah memanggil secara terbuka para pemain dari setiap kecamatan yang sebelumnya berlaga pada pertandingan Bupati Ende CUP.
Mekanisme pemanggilan itu menurut Mikhael Badeoda dilakukan lewat pemberian nama pemain dari setiap kecamatan oleh manajernya yang nota bene adalah Camat sendiri. Jumlah pemain yang terdata dan mengikuti tahap latihan awal, terang Mikhael Badeoda sebanyak 38 orang.
Selama dalam proses latihan yang dilakukan kurang lebih 1 bulan, kata Mikhael Badeoda, melalui seleksi ketat, maka diputuskan dari 38 pemain tersebut pada tahap pertama dilakukan pemangkasan. Lebih lanjut, Mikhale Badeoda menururkan, pemangkasan pemain kembali terjadi, setelah pelatih kepala tiba Ende dan juga atas hasil seleksi pada Pra Event ETMC.
Mikhael Badeoda juga menerangkan, pemangkasan itu dilakukan setelah Coach dan Asisten Pelatih melihat dan mendalami setiap karakter pemain, kelemahan dan kelebihan dari masing-masing pemain pada Pra Event barulah kemudian mereka mututuskannya.
Ia kemudian menepis atas isu yang berkembang di publik bahwa pada turnamen ETMC kali ini manajemen tim Perse Ende beserta Pelatih dan Asisten Pelatih mendatangkan pemain dari luar untuk bergabung bersama squad Perse Ende.
“Karena itu kami mau sampaikan bahwa pemain Perse yang ada ini adalah pemain lokal. Publik sepak bola tahu bahwa ketika pada saat Pra Event kemarin ada pemain yang dari luar tapi kami mau menegaskan bahwa mereka ini adalah ber-KTP Ende sehingga kami merasa bahwa mereka adalah pemain lokal”, kata Mikhael Badeoda yang juga adalah Anggota DPRD Ende.
“Puji Tuhan, Perse Ende mendapat seorang pelatih, mantan pemain nasional yang di mana cara melatih atau metode latihannya sangat beda dan ini sangat baik bagi perkembangan sepak bola di Ende. Jadi dalam proses seleksi hingga penentuan squad Perse Ende tidak ada titipan tetapi ini murni hasil pengamatan dari pelatih maupun pencermatan dari pelatih berdasarkan grafik para pemaon selama sesi latihan hingga Pra Event”, tambah dia.
Menurutnya, saat ini squad Perse Ende baik pemain starting maupun pemain pelapis rata-rata secara kualitas tidak jauh berbeda, di tambah kondisi kesehatan pemain selama menjalani sesi latihan dalam keadaan bugar dan semangat.
“Puji Tuhan squad Perse Ende sangat bagus dan siap tampil di ETMC 2025 mendatang. Kita harus tampil lebih baik dari kemarin pada saat ETMC di kupang. kami yakin Perse Ende sampai final. Kita berharap dukungan dari masyarakat kabupaten Ende”, katanya.
Senada, Pelatih Perse Ende, Zulvin Zamrun mengatakan, tujuan dirinya dipanggil adalah untuk melatih tim Perse Ende mengikuti turnamen ETMC 2025. Namun setelah dirinya tiba di Ende, melihat dan memantau Ia menilai bahwa seleksi yang dilakukan sangat merata yakni ada senior dan junior.
“Jadi kita kelebihan senior, mau tidak mau sesuai regulasi, harus memgambil 7 pemain senior”, kata Zulvin.
Dikatakan, meski demikian tidak menutup kemungkinan kalau juniornya tidak sesuai karakter tim, maka yang bersangkutan segera mundur dari squad.
“Kebetulan kedatangan saya juga bertepatan denga pra event. Alhamdulilla saya mendapat jawaban dari pra event ini. Jadi jumlah pemain yang harus saya siapkan sesuai permintaan manajemen adalah 30 orang dan 7 pemain senior dan itu sesuai dengan hasil seleksi pra musim”, jelasnya.
“Jadi saya menilai posisi dari pemain starting dengan pemain pelapis sama. saya tidak mau starting dengan pemain pelapis tidak sama karena pertandingan pasti panjang intensitas pertandingan pasti tinggi, nanti kalau ada pemain yang cidera, kena kartu tapi pemain penggantinya tidak sama. itu yang saya tidak mau”, tambahnya.
Dalam pengumuman 30 pemain Perse Ende yang siap berlaga pada ETMC, Adi Atep kembali dipercayakan sebagai kapten kesebelasan tim Perse Ende.
Kepada media, Adi Atep mengatakan, sebagai pemain dan juga kapten dirinya bersama rekan-rekannya siap menjalankan kepercayaan dan mandat dari pelatih.
“Kami yakin kami bisa menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih. Saya berharap pemain yang di panggil ini benar-benar tidak ada titipan dan benar-benar objektif dari tim pelatih”, tutupnya.
Penulis : Mateus Bheri/CR









