Kupang, Savanaparadise.com,- Sebanyak 198 orang bintara remaja angkatan XVI Direktorat Samapta Polda NTT melakukan tradisi pembaretan, Rabu (16/2).
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto, ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih, serta penyematan pita kepada dua orang perwakilan bintara remaja.
Usai upacara, para Bintara remaja ini dilepas menuju Oesina, Desa Lifule, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dengan melakukan long march sejauh 29 kilometer.
Kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari dengan diisi berbagai kegiatan, baik ketrampilan maupun bakti sosial di sekitar lokasi pembaretan.
Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, pelaksanaan kegiatan pembaretan merupakan tradisi dalam rangka memupuk jiwa korsa, serta meningkatkan motivasi diri para bintara remaja.
“Banyak hal akan kita dapatkan dalam kegiatan ini yang sudah dijadwalkan, dan waktunya hanya tiga hari saja,” ujar mantan direktur penyidikan KPK ini.
Kepada para bintara remaja, Setyo Budiyanto menegaskan untuk menjalani kegiatan tersebut dengan iklas, tidak ada perasaan tertekan atau menganggap kegiatan ini sebagai hukuman. Ini sebuah tradisi, awal dari langkah untuk memasuki penugasan di Polda Nusa Tenggara Timur.
“Jangan meninggalkan teman, jika dalam perjalanan menuju lokasi ada yang kesulitan, ada yang sakit dan ada yang terhambat dalam pelaksanaan tugas, dan mulai pagi hingga malam agar saling membantu, mendukung dan saling bekerjasama,” harapnya.
Upacara yang digelar di lapangan utama Polda NTT itu dihadiri oleh Wakapolda, Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto, Irwasda kombes Pol Zulkifli, Dirsamapta, Kombes Pol Sudarmin serta para pejabat utama lainnya.
Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi