Site icon savanaparadise.com

Tengok Sejenak Aktifitas Di Kalabba Madja Sabu Raijua, Sepi Ditambah Minimnya Perhatian Pemerintah

Destinasi Wisata Kalabba Madja di Kabupaten Sabu Raijua (Foto: Istimewa)

Menia, Savanaparadise.com,- Siapa yang tak kenal destinasi wisata Kalabba Madja yang sempat mendunia, yang terletak di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.

Destinasi wisata Kalabba Madja sempat menarik para wisatawan, bahkan pernah mendapat Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Sayangnya, sejak covid-19 mewabah di Indonesia, tempat yang sering menjadi perhatian bagi wisatawan ini, kini perlahan-lahan pengunjungnya mulai sepi.

Bukan hanya pengunjungnya yang sepi, bahkan menurut penuturan dari penjaga tempat wisata Kalabba Madja, Ever Wue, bahwa perhatian Dinas Periwisata akhir-akhir ini mulai berkurang.

Dikatakannya dari Dinas Pariwisata jarang mengunjungi lokasi ini, dan soal pengembangan destinasi wisata Kalabba Madja untuk tahun 2021 belum ada.

“Biasanya setiap tahun selalu mendapat sponsor satu atau dua Lopo”, kata Ever Wue kepada wartawan, Minggu (16/01/22).

Menurutnya, persolan ini sudah disampaikan kepada dinas terkait, namun jawaban dinas karena sebagian dana di potong untuk penanganan Covid-19.

“Mungkin mereka anggarkan, tapi secara bantuan langsung ke Kalabba Madja itu saya tidak tahu. Sampai hari ini, apakah ada bantuan untuk Kalabba Madja atau tidak,  baik itu dari Pemerintah Pusat maupun dari pos pos lain saya juga tidak tahu”, ungkapnya.

Ketika ditanya jumlah pengunjung, apakah semakin bertambah atau berkurang, menurut dia, jumlah pengunjung makin hari semakin berkurang.

Ia mengakui sejak aktifitas di Kalabba Madja di tutup selama beberapa pekan demi mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sabu Raijua, ketika di buka kembali sejak itu mulai sepi.

Adapun dilokasi wisata Kalabba tersedia MCK dan beberapa Lopo yang di bangun oleh Pemda dalam hal ini dinas teknis.

Menurut Ever Wue, selain Lopo, ada juga beberapa pondok sederhana yang dibangunnya, namun akibat badai seroja ditahun lalu yang membuat semua bangunan itu juga hancur berantakan.

“Untuk peningkatan tahun ini untuk Kalabba Madja ada bantuan dari Pemprov. Bantuan berupa Home stay untuk pengembangan. Tapi kita kembali kepada kerja sama antara pemilik lahan dengan Pemerintah”, tuturnya.

Ever mengatakan selain sebagai penjaga di tempat wisata Kalabba Madja ia pun adalah pemilik lahan di Kalabba Madja. Karena itu, kata dia, pemilik  Kalabba Madja berasal dari suku Nappuhina.

Sehingga dia menyarankan perlu adanya MoU antara Pemerintah dengan pemilik lahan yaitu suku Nappuhina sehingga di kemudian hari tidak ada halangan dalam mengembangkan Kalabba Madja di minati wisatawan, baik mancanegara maupun lokal.

Penulis: Dule Dubu

Editor: Chen Rasi

Exit mobile version