Site icon savanaparadise.com

Pimpin KONI Ende, Bupati Badeoda: Mari Kita Sama-sama Membangun Olahraga di Ende Dengan Baik

Penyerahan bendera dari Ketua Umum KoNI NTT, Josef A Nae Soi kepada Ketua Umum KONI Ende, Yosef Benediktus Badeoda (Foto: Mateus Bheti/SP)

Ende, Savanaparadise.com,- Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda, S.H., M.H terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ende melalui Musyawarah Olahraga Luar Biasa KONI Ende bertempat di Ruang Garuda Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Sabtu, (20/9/25).

Usai terpilih sebagai Ketua Umum KONI Ende beserta seluruh kepengurusan lainnya, di tempat yang sama dan hari sama, pada Pukul 19.00, malam dilangsungkan acara Pelantikan Pengurus Baru KONI oleh Ketua Umum KONI NTT, Drs. Josef A Nae Soi,. M.M.

Ketua Umum KONI Ende, Bupati Yosef Benediktus Badeoda dalam sambutan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin KONI Ende. Ia merasa kepercayaan yang diberikan itu merupakan tanggung jawab besar yang harus di jalankan dalam memajukan olahraga di Kabupaten Ende.

“Sebagai pengurus baru, kita di minta bagaimana kita membangun KONI yang baik kedepan. Bagaimana kita bisa mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga di Kabupaten Ende”, kata Bupati Badeoda.

Bupati menilai menjadi pengurus dan memimpin KONI Ende merupakan tugas yang baik dan mulia dengan satu tujuan bagaimana membangun rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diseluruh wilayah Kabupaten Ende.

“Saya kira ini adalah tugas yang baik dan sangat mulia karena tujuannya bagaimana bisa membangun kabupaten Ende dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa di kabupaten Ende. Saya juga berterima kasih kepada para pimpinan Cabor yang telah memberikan kepercayaan saya sebagai ketua Koni Kabupaten Ende”, ucap Bupati.

“Ada satu permintaan dari saya, mari kita sama-sama membangun olahraga Kabupaten Ende dengan baik. Saya butuh dukungan kalian semua dan saya kira tujuan kita sama, bagaimana membangun olahraga Ende dengan baik dan bagaimana Ende bisa menghasilkan para olaragawan yang berkompetensi baik ditingkat Provinsi, Nasional, bahkan bisa ketingkat dunia”, Pinta Ketua Umum KONI Ende ini.

Sementara Ketua Umum KONI NTT, Josef A Nae Soi dalam sambutannya mengaku peristiwa pemilihan dan pelantikan kepengurusan KONI di mana dilakukan dalam waktu sehari melalui Musyawarah Olahraga Luar Biasa baru pertama kali terjadi di NTT.

Menurutnya, peristiwa semacam ini perlu menjadi contoh bagi daerah lain bahwa yang terpenting adalah semua pengurus bekerja bukan sebatas ceremonial.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati yang mana sudah bersedia menerima tongkat estafet KONI Kabupaten Ende”, ucap mantan Wagub NTT ini.

Josef Nae Soi menuturkan, Kabupaten Ende sebentar lagi akan mengadakan berbagai event yaitu pertandingan Sepak Bola El Tari Memorial Cup 2025. Lebih lanjut Josef Nae Soi menegaskan bahwa tidak ada tempat lain sebagai tuan rumah El Tari Memorial Cup selain Kabupaten Ende.

Josef Nae Soi juga mengatakan di tahun 2028 akan diadakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-22 di NTT, tentu ini menjadi sejarah baru karena nantinya Kabupaten Ende akan menjadi tuan rumah Sepak Bola Wanita seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Ia kembali meriwayatkan tentang sejarah berdiri KONI dan menurut penjelasannya KONI berdiri sebelum kemerdekaan yakni pada tahun 1938, di mana pada masa itu disebut Ikatan Sport Indonesia.

Ia juga menyebut pada saat itu KONI didirikan oleh Tiga (3) Cabang Olahraga (Cabor) yaitu, Sepak Bola, Basket, dan Ikatan Sepeda Indonesia. Setelahnya, KONI semakin berkembang dan kemudian lahirlah beberaoa cabang olahraga.

“Dan Bapak/Ibu, Komite Olahraga ini adalah Komite yang melindungi, membina, dan mengurus olahraga prestasi. Jadi kalau olahraga prestasi pasti tugasnya KONI bersama-sama dengan Pemerintah untuk melakukan pembinaan. Ini sesuai dengan amanat UU Nomor 11 tahun 2022”, jelas JNS.

“Oleh sebab itu, saya mohon dengan sangat KONI Kabupaten Ende, mari kita bergandengan tangan bersama-sama menghidupkan cabang olahraga supaya kita bisa memajukan olahraga di Kabupaten Ende khususnya dan Indonesia pada umumnya”, pinta JNS

JNS juga menyampaikan terima kasih kepada kepengurusan KONI Ende yang lama atas seluruh dedikasi dan pengorbanan serta mengajak seluruh pengurus lama maupun yang baru agar terus memupuk rasa kebersamaan agar selaras, serasi, dan seimbang.

“Mari kita berbuat baik sambil bergembira. Karena KONI ini tidak ada gaji Pak. Uang juga tidak ada. Oleh sebab itu walaupun dalam serba ketiadaan kita harus memperjuang, harus kita melakukan kegiatan dengan sungguh-sungguh supaya olahraga di Kabupaten Ende ini bisa lebih baik”, kata JNS.

“Dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dalam keadaan mendesak, dalam keadaan waktu yang sangat sempit tapi Bapak/Ibu relah mengorbankan waktu untuk hadir di sini”, tukasnya. (Mateus Bheri/CR)

Exit mobile version