Ende, Savanaparadise.com,- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ende menggelar kegiatan pelantikan anggota baru GMNI angkatan ke-28 sebanyak 61 peserta.
Pelantikan ini berlangsung di Gedung LLK, Jalan Anggrek Ende, pada Selasa (15/03/22) yang dihadiri Persatuan Alumni (PA) GMNI Ende, DPD GMNI NTT, HMI Cabang Ende.
Ketua GMNI Cabang Ende, Marianus Yanto Woda, dalam sambutan mendesak Bupati dan Wakil Bupati Ende untuk menuntas janji politiknya yang tertuang dalam Visi – Misi yakni membangun Desa – Menata Kota.
Menurut Yanto hingga detik ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah baik soal infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan soal ekonomi masyarakat dalam sisa masa jabatan kurang lebih 2 tahun ini.
Yanto menguraikan, misalnya soal infrastruktur jalan, masih banyak Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Ende yang kondisi amat memprihatinkan.
“Sebut saja di wilayah Kecamatan Nangapanda, Desa Watumite, Romarea, Tendaondo. Kecamatan Ende Utara, Kelurahan Roworena Barat. Kecamatan Ndona Timur, Desa Roga, Demulaka, Kurulimbu, dan Kelikuku. Di Kecamatan Lepkes, Kotabaru, dan Detukeli”, urainya.
Menurut Yanto apabila kondisi jalan ini tidak di perbaiki segera maka akan berdampak buruk pada kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Disamping itu, yanto juga menyoroti soal buruknya manajemen pengelolaan pasar Wolowona oleh Pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ende.
“Dengan memperhatikan kondisi pasar wolowona dan ketidakteraturan para pedagang yang berjualan hingga di bahu jalan tentunya bisa menimbulkan kemacetan dan wajah kota menjadi tidak elok dipandang”, ungkapnya.
“GMNI mendesak Pemkab Ende terlebih khusus Disperindag untuk mengatur tata kelola pasar secara baik”, desaknya.
Ia pun menyinggung soal polemik Wakil Bupati Ende yang belum kunjung usai dan dirinya mendesak agar Pemerintah berani menyampaikan kepada publik terkait soal keberadaan SK berdasarkan amanat UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan pelantikan anggota GMNI angkatan ke-28”, ucap Yanto.
Sekretaris DPD GMNI NTT, Yakobus Madya Sui dalam sambutannya mengajak seluruh kader GMNI Cabang Ende agar mempertahankan ideologi Negara yakni pancasila.
“Kepada seluruh Elemen yang hidup di bumi Ende ini, kita musti sadar kita hidup di dalam lingkaran metode pancasila yang menjadikan kita tetap kuat, sejahtera dan tenang. Jadi kita memaknai pancasila secara komperhensif maka kita akan mampu menaklukan jaman ini”, kata Yakob dalam sambutannya.
Yakob juga menyentil soal pekerjaan jalan yang sedang berjalan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Ende bagian Utara yaitu rehabilitasi ruas jalan Detusoko – Maurole dan Maurole – Kotabaru.
Ia berharap agar Pembangunan jalan Propinsi di kabupaten Ende bagian Utara (rehabilitasi ruas jalan Detusoko-Maurole) sumber dana Pinjaman Daerah PT. SMI panjang penanganan dengan nilai kontrak. 20. 391.782 (Dua Puluh Miliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah) tahun anggaran 2021, waktu pelaksanaan 240 hari kelender, waktu pemeliharaan 365 hari kelender.
Dan Maurole – Kota Baru, nilai kontrak: 7.614.885.000 ( Tujuh Miliar Enam Ratus Empat Belas Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah) harus benar benar menunjukan kualitasnya.
Apabila hal itu tidak terpenuhi, tegas Yakob, kami akan benar benar melakukan kirtikan keras.
“Akhirnya, saya menyampaikan atas nama ketua dan seluruh jajaran DPD mengucapkan selamat bergabung di GMNI untuk anggota baru yang barusan dilantik menjadi anggota aktif angkatan- 28. Pelantikan ini hanyalah sebuah jembatan sampai di dalamnya terus menyusun kekuatan untuk menjadi kader GMNI dan kader bangsa”, ucapnya.
Felixia Aristilani Jane Dulu, dalam sambutannya mewakili anggota baru menyampaikan terima kasih DPC dan panitia GMNI Cabang Ende yang telah melaksanakan kegiatan pelantikan calon anggota baru angkatan 28 sehingga hari ini kami resmi menjadi anggota GMNI Cabang Ende.
“Ucapan terima kasih juga kepada abang-abang GMNI yang telah berkontribusi baik itu secara materi maupun moral selama kegiatan PPAB hingga pelantikam pada hari ini”, kata Yanet.
Yanet mengungkapkan, kami benar-benar merasa bangga dan bahagia karena dengan melewati proses yang begitu panjang, kami di didik dan dibentuk hingga dilantik secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar GMNI.
“Kami berharap untuk para senior dan panitia untuk mengajarkan kami baik dalam bentuk materi maupun moral agar kami bisa lebih memahami tujuan kami berada dalam wadah ini dan jangan pernah lelah untuk menuntun dan membimbing kami untuk lebih baik lagi dari hari-hari yang kemarin”, tutupnya.
Penulis: Chen Rasi
Editor: Yuven Abi