Menia, Savanaparadise.com,- Dalam rangka menghadapi pemilihan umum serentak tahun 2024 Komisi Pemilihan umum (KPU) Provinsi-provinsi NTT terus membangun Komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan edukasi Politik dan sosialisasi tentang betapa pentingnya sebuah hajatan Pemilihan umum Khususnya memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula .
Komisi Pemilihan umum( KPU) Provinsi NTT yang didampingi oleh Ketua komisi Pemilihan umum Sabu Raijua Alphius P. Saba menggelar sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula pada hari ini Kamis, 08 Desember 2022 yang diikuti oleh beberapa pada Sekolah di Sabu Barat yaitu SMA negeri 1 Sabu barat, SMK Negeri Sabu barat dan SMA PGRI sabu barat yang berlangsung di Gereja Jemaat Yeruel Seba Kota, kelurahan Meba, Kecamatan Sabu Kabupaten Sabu Raijua yang berlangsung pada pukul 10: 00 Wita hingga selesai pada pukul 14 : 10 Wita
Kegiatan ini dibuka secara Resmi oleh Ketua Komisi Pemilihan umum ( KPU) Sabu Raijua Alpius P. Saba kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan pemaparan materi.
Adapun Komisioner ( KPU) NTT Yang hadir dalam kesempatan itu terdiri dari 1 Komisioner 2 Staf dan 2 sekretariatan.
Drs. Yosafat Koli, M.SI anggota Komisi Pemilihan umum ( KPU) Nusa tenggara timur yang juga merupakan Ketua divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, Partisipasi masyarakat dan sumberdaya manusia dalam pemaparanNya tentang Demokrasi dan Pemilu dalam pemaparanNya menjelaskan Alur Tahapan pemilu 2024 , Penyelenggara Pemilu, Asas pemilu,Asas Penyelenggara,bentuk partisipasi dalam pemilu dan Pemilihan .
Drs. Yosafat Koli M.Si yang juga merupakan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI )Cabang Kupang, ketika diwawancarai Media ini usai kegiatan mengatakan bahwa Tujuan dan manfaat dari kegiatan pendidikan pemilih bagi pemilih pemula ia mengatakan pemilu itu kita rancang sedemikian rupa sehingga warga masyarakat yang berhak memilih maupun calon pemilih pada tanggal 14 februari 2024 nanti supaya ia sadar dan mengatahui apa haknya , dan dia berkontribusi seperti apa dan hal ini tentu ia berharap agar masyarakat semakin mengetahui lebih Banyak terkait pemilu Nanti.
Yosafat mengatakan kenapa kegiatan ini lebih menargetkan karena ia menyadari bahwa selama ini kita kurang melibatkan mereka sambil ia mengajak ayo!
Inilah kesempatan bagi kita untuk memberikan memberikan peluang dan kesempatan yang sama kepada seluruh warga Negara
Kenapa pemilih pemula karena mereka adalah generasi masa depan bangsa yang akan menggantikan kita dikemudian hari sehingga merasa perlu melibatkan mereka dan mengambil bagian di pemilu nanti dalam artian mereka dapat berpartisipasi secara baik .
Ia melanjutkan bahwa kita juga pada tahap belum menyentuh sampai pada kaum difabel karena memang mereka tidak terkonsolidasi secara baik dan memang disini berbeda keadaannya dengan di kupang dan akan diupayakan secara baik sehingga mereka ikut terlibat secara aktif.
Ketua Juru bicara Komisi Pemilihan umum ( KPU) Nusa Tenggara Timur ini
mengharapkan kepada pemilih pemula agar mdapat mengahayati dan dapat menyebarkan informasi yang berkualitas kepada masyarakat khususnya kaum muda .
Jadi, harapan Saya kepada generasi Muda dapat menjaga dan menghargai toleransi bangsa karena ini karena memang perbedaan pendapat dalam politik itu sesuatu yang indah yang pada intinya menghargai keberagaman berpendapat Ujar alumni PMKRI Cabang Kupang ini.
Ketika ditanya terkait alokasi kursi untuk Dewan perwakilan rakyat daerah Sabu Raijua dirinya enggan menjawab semua tergantung pada jumlah penduduk Kabupaten Sabu Raijua karena memang Kabupaten Sabu ini penduduknya masih dibawah seratus Ribu Sehingga alokasi Kursi Dewan perwakilan rakyat daerah Sabu Raijua hanya mencapai 20 Kursi dan mudah mudahan kedepan penduduk di Kabupaten Sabu Raijua meningkat sehingga alokasi kursipun ikut bertambah, tutup Juru Bicara KPU NTT ini.
Penulis: Dule Dubu