Kefamenanu, Savana paradise.com,_ Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Drs. Djuandi David pada jumat, (18/2) menyerahkan kunci rumah bagi 10 Kepala Keluarga pemanfaat program bantuan rumah tidak layak huni plus perabot di desa Hauteas Kecamatan Biboki Utara TTU.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi, Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten TTU, Camat Biboki Utara, Kapolsek Biboki Utara, Penjabat kepala desa Hauteas dan para kepala desa sekecamatan Biboki utara, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan seluruh warga masyarakat desa Hauteas.
Bupati Djuandi David pada kesempatan tersebut mengungkapkan, selaku kepala daerah, dirinya sangat bangga dan senang, karena pilot project program bantuan rumah tidak layak huni plus perabot di 2 desa dan 2 kelurahan akhirnya rampung.
“Untuk tahun ini, kita bangun 40 buah rumah plus perabot bagi 40 kepala keluarga di 2 desa yakni desa Fatusene dan desa Hauteas, serta 2 kelurahan yakni kelurahan Aplasi dan kelurahan Sasi” ungkap David
“Beberapa waktu lalu, kita sudah serahkan kunci bagi para pemanfaat di kelurahan Aplasi dan pada hari ini di desa Hauteas. Hari kamis depan kita juga akan lakukan serah terima di desa Fatusene, dan nanti kita akan atur lagi jadwal untuk kelurahan Sasi” sambungnya.
David berharap, masyarakat kabupaten TTU secara keseluruhan, tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan jangan terprovokasi dengan berbagai macam isu yang tidak benar.
“Bagi masyarakat yang sudah dapat rumah silahkan ditempati dan dijaga, bagi yang belum mendapatkan bantuan rumah saya minta untuk bersabar karena bantuan ini bukan hanya rumah tapi masih ada bantuan-bantuan lain yang akan kita berikan kepada masyarakat” ungkap David.
David mengatakan, untuk tahun 2022, Pemkab TTU telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah layak huni plus perabot sebanyak 350 unit.
Sementara itu, Penjabat kepala desa Hauteas Roberto Anderson Aunsuni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemkab TTU yang telah memilih desa Hauteas sebagai salah satu desa untuk pelaksanaan pilot project pembangunan bantuan rumah layak huni plus perabot.
Aunsuni menyampaikan, 10 KK yang menerima bantuan rumah ini adalah mereka-mereka yang memang benar-benar tidak mampu yang sangat membutuhkan bantuan ini.
Ia juga berharap, bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi yang menerimanya, dan bagi yang belum mendapatkan bantuan, ia meminta untuk bersabar karena masih ada banyak bantuan yang akan diberikan baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa.
Serafina Abuk, salah satu pemanfaat yang menerima bantuan, mengucap syukur dan terima kasih berlimpah kepada Pemkab TTU yang telah mempwrhatikan kesulitan mereka.
“Selama ini, saya dan cucu saya tinggal di rumah satu air yang berukuran sangat kecil. Saat musim hujan, kami tidak bisa masak dan tidak bisa tidur karena atapnya bocor” ungkap Serafina.
“Hari ini, saya sangat bergembira karena saya juga akhirnya memiliki sebuah rumah yang bagus, lengkap dengan perabot seperti tempat tidur, kursi, meja dan lemari. Ini hal yang saya tidak pernah duga. Saya berdoa agar Bapak Bupati dan wakil Bupati selalu dilindungi oleh Tuhan” ungkap Serafina berlinangan air mata.
Penulis : Yuven Abi
Editor : Chen Rasi