Site icon savanaparadise.com

Bocah 5 Tahun Terseret Arus Selokan di Ende Masih Dalam Pencarian, Abdulraham: Hasilnya Masih Nihil

Tim SAR Gabungan sedang melakukan penyisiran diseputaran pantai Kotak Raja (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Bocah Alzahran Ariyadi (5) tahun yang terseret arus selokan, pada pukul 15.00 sore kemarin, Sabtu 22 Februari 2025, masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Camat, TNI, Polri, BPBD, Polairud, serta unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR.

Bocah Alzahran hilang di seret arus selokan pada saat bermain disekitar rumah saat hujan lebat dan korban terpeleset dan terseret arus selokan. Keluarga sudah melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian namun belum ditemukan.

Korpos UUS Unit Siaga SAR Ende, Abdulraham kepada media, Minggu (23/02/25) menjelaskan sekitar pukul 16.00 pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga bahwa anak seorang anak yang terseret arus air selokan menuju ke arah pantai Kota Raja.

“Jadi kami setelah menerima informasi kami langsung menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan SAR, TNI, dan Polri. Kemudian sempat melakukan pencarian dari bibit got di pantai Kota Raja sampai di depan gereja Salom, namun hasilnya masih nihil”, jelas Abdulraham.

Abdulraham juga menjelaskan untuk hari kedua ini pelaksanaan operasi SAR bersama potensi SAR yaitu Camat, TNI, Polri, BPBD, Polairud serta unsur-unsur yang terlibat di bagi dalam dalam beberapa kelompok. Kemudian sistem pencarian, tambah Abdulraham, dilakukan sesuai rencana operasi SAR yang dikeluarkan oleh kantor SAR Maumere.

“Beberapa tim yang kita bagi yaitu melakukan penyisiran sekitar pesisir pantai. Pergerakan Alut dari Polairud, Basarnas, dari angkatan laut itu di atas permukaan air. Kemudian pukul 08.00 tadi kami lakukan penyelaman kedalaman hingga 20 meter ke arah timur dari titik diduga adanya korban berada. Hasilnya sampai saat ini sementara masih nihil”, terang Abdulraham.

Camat Ende Utara, Ichsan Abdulah menjelaskan bersama tim gabungan dan warga penyisiran di hari kedua ini tetap dilakukan untuk menemukan keberadaan korban.

” Bersama warga kita sudah lakukan penyisiran dari pantai Kota Raja sampai ke titik lokasi kejadian melalui saluran Got. Kita masuk ke dalam saluran got dan hasilnya korban belum ditemukan. Kita menunggu info dari SAR apa yang harus kita lakukan selanjutnya”, jelas Camat.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun bernama Alzahran Aryadi terseret arus selokan saat hujan deras.

Peristiwa itu terjadi di jalan Marilonga, kelurahan Onekore, kecamatan Ende Tengah, kabupaten Ende-Flores-NTT, Sabtu, (22/02/25).

Informasi yang dihimpun, saat bermain hujan, itulah tiba-tiba korban terseret arus selokan yang deras akibat hujan lebat yang mengguyur kota Ende kurang lebih dua jam.

Camat Ende Tengah, Yulianus A. Laga Pasa, S. STP, M.SI kepada media menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00.

“Dari sore tim gabungan, bersama tim SAR, TNI, Polri, dan Damkar sudah melakukan penyisiran dari sore hingga ke bibir pantai”, jelas Camat.

Dijelaskan penyisiran bahkan kita lakukan berulang kali hingga malam ini namun belum menemukan keberadaan korban.

” Kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR, TNI, dan Polri bahwa pencarian akan dilanjutkan besok pagi”, pungkasnya.

Pantauan media, di seputaran pesisir pantai Kota Raja keluarga korban dan juga warga berdiri menyaksikan tim gabungan dan warga yang melakukan pencarian.

Bahkan sekitar pukul 19.30 malam keluarga dan warga setempat tetap memadati pesisir pantai Kota Raja. (CR/SP)

Exit mobile version