Catatan redaksi ; Pulau sumba terletak di barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya 96 KM disebelah selatan pulau Flores, 295 KM sebelah barat daya pulau Timor dan 1.125 KM disebelah barat laut pulau Darwin. Pulau ini berada pada busur luar kepulauan NTT. Dengan topografi berbukit-bukit dengan dengan padang Savana yang maha luas menempatkan pulau ini pada balutan perdu dan lingkaran pepohonan di sepanjang bukit. Bercerita tentang sumba adalah kisah tentang budaya dan pesona wisata yang terbentang dari ujung barat daya hingga ufuk paling timur pulau ini.
Di beranda paling timur pulau Sumba adalah kabupaten Sumba Timur yang sangat kaya dengan potensi wisatanya. Di bandingkan dengan kabupaten lain, Sumba Timur lebih mudah di jangkau baik melaui laut dan udara karena memiliki bandara dan dermaga yang lebih representatif.
Para wisatawan maupun kalangan pebisinis lebih cenderung memilih Sumba Timur sebelum melanjutkan ke kabupaten lain. Geliat sebagai kota Niaga pun lebih terlihat di kabupaten ini. Untuk potensi wisata tersebar si seluruh wilayah mulai dari Praing Kareha terdapat air terjun La Putih, keindahan pantai Tarimbang, Purukambera serta Londaliama yang juga sangat pantas untuk di nikmati. Di Umambara dan Pau di Melolo terdapat pemukiman rumah adat, makam batu dan tenun ikat. Desa Ngalu dan Kaliuda juga terkenal sebagai penghasil kain tenun ikat terbaik di Indonesia yang kaya akan warna-warna alam. Nah, ini dia potensi wisata sumba timur yang akan kami turunkan secarah berseri.
WISATA BUDAYA, KAMPUNG ADAT
Bentuk atapnya tinggi lancip, serupa menara dimana tersimpan benda-benda pusaka (Tanggu Marapu).Tiap-tiap Rumah Adat mempunyai 3 bagian: Bagian bawah, tengah dan atas rumah, mencerminkan simbol alam dalam pandangan Suku Bangsa Sumba, yakni alam bawah (tempat arwah), alam tengah (tempat manusia) dan alam atas (tempat para dewa).Dengan demikian rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi
Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.rumah bukan hanya tempat kediaman manusia tetapi juga merupakan tempat kebaktian dan pusat persekutuan sosial dan ekonomi ( center of social gathering and economic ). Sekeliling rumah adat terdapat kubur-kubur batu besar dengan berbagai bentuk dan ukiran yang indah baik yang telah beratus tahun maupun yang baru, sebagai manifestasi kejayaan jaman megalitik di masa lampau, dengan karakteristik adat istiadatnya masing-masing.
KAMPUNG PRAINATANG
Terletak di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, sekitar 20 Km dari Kota Waingapu.
Merasakan suasana kehidupan peradaban masa lampau leluhur masyarakat sumba setidaknya dapat dirasakan di kampung prainatang. Pagar batu berusia ratusan tahun dan Aroma sabana musim kemarau menyambut setiap tamu yang datang.
Aktifitas yang dapat dilakukan : foto, melihat arsitektur sumba, menyaksian tarian tradisional dan pada bulan tertentu diadakan upacara adat sesuai kesepakatan tokoh adat.(sumbatimurkab.go.id/SP-bersambung)