Atambua,SavanaParadise.com,- Warga Dusun Auhun, Desa Bakus Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu terpaksa mengonsumsi air keruh dari sumur umum yang dibuat sejak tahun 1986 oleh Pemerintah Orde Baru dan hingga sekarang belum ada perhatian serius dari pemangku kepentingan dan pemerintah setempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dusun Auhun Mikhael Yos Bau kepada Savanaparadise.com, belum lama ini Ia mengatakan masyarakat Dusun Bakus selama ini sering menderita batuk, mencret dan penyakit pencernaan lain akibat mengonsumsi air tersebut.
“Mereka sering menderita penyakit, tap mereka merasa sudah terbiasa atau sudah kebal,” Kata Mikhael.
Ratna dan Nanta salah satu Warga dusun Auhun, mengatakan bahwa biasanya pihak dari puskesmas setempat setiap dua bulan datang ke lokasi sumur untuk memberi bubuk kaporit. Namun kebiasaan buruk warga yang selalu membuang ember yang kotor di dalam sumur adalah menjadi penyebab utama timbulnya penyakit.
Menurut Ratna, harus ada perhatian serius dari pemerintah desa untuk mengadakan sarana air bersih yang layak untuk dikonsumsi.
“Saya minta pemerintah Desa untuk perhatikan masalah air bersih karena kami sangat butuh sekali,” Jelas Ratna.
Kadus Auhun mengharapkan agar pemerintah perhatikan soal air bersih di Desa Bakus, karena air merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat.(NF)