Kupang, Savanaparadise.com, Kehadiran sejumlah Uskup se-Regio Gerejawi Nusa Tenggara untuk mengevaluasi pelaksanaan kedaulatan pangan umat yang berada di wilayah keuskupan masing-masing. Hal tersebut merupakan evaluasi target pelaksanaan pertemuan pastoral VIII yang sebelumnya dilaksanakan di Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT, pada Juli 2009 yang lalu.
Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), RD Gerardus Duka, Pr, kepada SP di Kupang, Senin (16/7), mengatakan, Dalam pertemuan itu akan dibuka dengan misa yang dilaksanakan sore ini di Gereja Katedral Kristus Radja Kupang dan untuk pertemuan puncaknya untuk mengevaluasi tentang kedaulatan pangan itu akan berlangsung di Hotel Timor jalan Frans Seda Kota Kupang sejak tanggal 17 hingga 21 Juli 2012.
RD Gerardus Duka, Pr, mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting karena untuk mengevaluasi kembali hasil kerja gereja selama ini melihat sejumlah dampak dari pelaksanaan hasil pertemuan pastoral sebelumnya, sehingga bisa menjadi bahan untuk ditindaklanjuti kedepannya, kata RD Gerardus Duka.
“Gereja juga mempunyai tanggung jawab terhadap ketahanan pangan umatnya, sehingga pertemuan tersebut sangat penting untuk kesejahteraan Umat di Keuskupan masing-masing,” ungkap RD Gerardus Duka.
RD Geradus Duka, Pr, mengatakan, Tujuan pertemuan pastoral IX kali ini, juga membahas soal kesadaran bersama tentang pentingnya pembaharauan katekese dalam pelayanan pastoral gereja di berbagai bidang kehidupan umat, sehingga pelayanan gereja lebih terarah kepada tugas penyelamatan manusia (cura hominum), dan tidak semata-mata hanya kepada penyelamatan jiwa (cura animarum) saja melainkan kesejahteraan umat juga menjadi perhatian oleh gereja.
RD Gerardus Duka, Pr, katakan, bahwa pertemuan pastoral yang menjadi agenda rutin para uskup se-Regio Gerejawi Nusa Tenggara dalam tiga tahun sekali itu melibatkan delapan uskup yang ada, serta para imam utusan dari masing-masing keuskupan serta umat di masing-masing wilayah keuskupan untuk menghadiri kegiatan dimaksud.
Dia menyebutkan, delapan keuskupan yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Weetebula, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Denpasar, Keuskupan Maumere, dan Keuskupan Larantuka.
RD Gerardus Duka, Pr, menjelaskan, pertemuan pastoral IX akan berlangsung selama lima hari di Kupang dari tanggal 16 – 21 Juli 2012. Petemuan diawali dengan misa sore pukul 18.00 wita di Gereja Kristus Radja Kupang. (YOS).